Musim Hujan, Jalan Simpang Kilometer 34 Rusak Lagi

0

JALAN Simpang Kilometer 34 menuju Desa Benangin Kecamatan Teweh Timur dan Lampeong Kecamatan Gunung Purei kembali hancur lagi. Hal itu diketahui pada saat pemantauan yang dilakukan oleh Dinas PUPR Kabupaten Barut, Sabtu (26/08/2017).

Kepala Dinas PUPR Barut H Fery Kusmiadi mengatakan, jalan tersebut sudah beberapa kali di perbaiki, akan tetapi selalu rusak, karena selalu dipaksakan dilintasi pada waktu musim hujan.

Dengan kondisi hujan serta dilalui kendaran berbobot besar, maka kerusakan tidak bisa dihindarkan karena kondisi tanah juga labil.

“Upaya kita untuk memperbaiki terus dilakukan, akan tetapi selalu rusak. Karena kita mohon pengertian dari para pengguna jalan, khususnya yang membawa angkutan beban berat jika pada waktu hujan agar tidak memaksakan melintasinya,” kata Fery.

Memang  katanya, Dinas PUPR tidak bisa melarang para pengguna jalan untuk dilewati, akan tetapi bagaimana agar bisa saling menjaga dan merawat jalan,agar tidak sampai kembali rusak parah.

Ia prihatin dengan masyarakat biasa yang melintasi dari sana dirugikan. “Harusnya dilihat kondisi cuaca terlebih dahulu jangan dipaksakan lewat, mengingat jalan tersebut sebagian masih jalan tanah merah,” katanya.

Karena itu, pria enerjik ini berharap kepada pihak Komisi III DPRD dapat memfasilitasi pertemuan dengan instansi yang memiliki kewenangan untuk menertibkan jalan tersebut. Sebab Dinas PUPR bukan instansi yang mengatur jalan, akan tetapi instansi yang melakukan perbaikan.

“Kami sudah pernah bertemu dengan Komisi yang membidangi intinya meminta difasilitasi pertemuan baik dengan para pengguna jalan yang mengangkut beban berat maupun bersama Dishub untuk menertibkan para pengguna jalan. namun sampai saat ini belum ada realisasinya,” pungkas Fery. (jejakrekam)

 

Penulis : Syarbani

Editor  : Tim Jejak

Foto    :  Syarbani

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.