AGAR bisa lolos ke babak 16 besar, skuad Kalteng Putra akan bermain habis-habisan dalam menghadapi Persewangi yang akan dilaksanakan pada Sabtu (12/8) di Stadion Tuah Pahoe Palangkaraya.
“Pertandingan melawan Banyuwangi harus menang, untuk jaga peluang lolos, bagitu juga tiga laga terakhir. Jika tidak, sangat berat. Apalagi dua laga berikutnya akan di luar kandang,” kata Pelatih Kalteng Putra, Kas Hartadi, saat sesi jumpa pers persiapan pertandingan, di Hotel Dandang Tingang Palangkaraya, Jumat (11/8).
Kas Hartadi mengungkapkan, ajang kali ini juga merupakan ujian untuk skuad barunya, karena ada perombakan 80 persen. Pemain yang di depak pada putaran kedua ini sebagian besar pemain inti, digantikan dengan 5 pemain Liga 1 dari Persiba Balikpapan, Barito Putra, Persegres Gresik dan Bhayangkara FC.
Perombakan ini dilakukan karena tim pelatih ingin memenuhi ambisi manajemen, dapat lolos Liga 1 musim depan. Namun, untuk saat ini masih fokus bisa lolos ke babak 16 besar. Selain itu, persaingan di grup yang sangat ketat, membuat tim pelatih harus merombak skuadnya.
Walaupun didominasi pemain baru, tetapi karakter permainan tidak berubah.
Mantan pelatih Sriwijaya FC ini juga sudah instruksikan kepada pemainnya untuk memberikan tekanan sejak awal kepada lawan.
Saat ini Kalteng Putra berada di urutan kedua klasemen sementara dengan 15 poin. Sementara Persewangi berada di urutan ketiga meskipun memiliki poin yang sama, karena selisih gol Kalteng Putra lebih banyak dari Persewangi.
Namun sayang, dalam sesi jumpa pers itu, tim pelatih dari Persewangi tidak hadir, dengan alasan masih kelelahan. Padahal, wajib untuk kedua tim jelang pertandingan dan ada dalam statuta FIFA.
“Panitia sudah memberitahukan jadwal jumpa pers baik secara tertulis maupun lisan, namun tetap saja tidak direspon,” imbuhnya.(jejakrekam)
Penulis : Tiva Rianthy
Editor : Fahriza
Foto : Borneo News