MENINDAKLANJUTI keputusan Rapimnas PPP di Jakarta pada 23 Juli 2017 lalu, DPW Partai Persatuan Pembangunan Kalimantan Selatan yang dinakhodai HM Sofwat Hadi menggelar rapimwil di Aula Hotel Sunrise Banjarbaru, Jumat (28/7/2017). Dalam kegiatan ini di dihasilkan beberapa pandangan, sikap dan langkah yang akan mereka laksanakan.
“PUTUSAN Mahkamah Agung RI yang memenangkan Mukhtamar PPP Jakarta sebagai pengurus yang sah merupakan keputusan yang final dan mengikat. Tentunya, ini harus dipatuhi dan dilaksanakan seluruh steakholder partai dari atas hingga bawah,” tegas Ketua DPW PPP Kalsel kubu Djan Faridz, Sofwat Hadi.
Anggota DPD RI asal Kalsel ini menegaskan, jika ada klaim kemenangan dari kubu Romahurmuziy dari Pengadilan Tinggi TUN Jakarta dan dikabulkannya peninjauan kembali (PK) Romahurmuzy tidak akan menganulir putusan MA 501 dan 601. “Klaim kemenangan oleh kubu Romy adalah pembohongan publik dan tidak berdasar,” tegas purnawirawan Polri.
Sofwat meminta kepada pemerintah untuk bersikap adil serta mematuhi dan melaksanakan semua keputusan hukum yang menjadi sandaran konstitusional dalam memutuskan perkara PPP yang telah diputuskan MA yang bersifat inkracht demi tegasnya demokrasi berdasarkan hukum.
“Untuk seluruh kader PPP baik di wilayah hingga ranting untuk dapat menahan diri dan bersabar serta tidak terprovokasi dengan isu dan pemberitaan yang mengadu domba karena PPP merupakan partai Islam yang terus menjaga akhlak karimah, sikap toleran serta kebersamaan,” tuturnya.
Menurut Sofwat, pihaknya sangat menyesalkan tindakan anarkis dan upaya penyerangan yang dilakukankubu Romy terhadap kantor DPP PPP. Sebab itu merupakan tindakan yang memalukan dan mencederai upaya islah dan proses hukum yang diiktiarkan bersama-sama.“Seluruh jajaran DPW PPP Kalsel hingga ranting mendukung sepenuhnya langkah dan kebijakan politik Ketua Umum DPP PPP Djan Faridz guna memajukan partai dan aspirasi ummat Islam,” tegasnya.(jejakrekam)
Penulis : Fahriza
Editor : Fahriza
Foto : Istimewa