RIUH rendah dari tepuk tangan ratusan penonton menggema di Gedung Balairungsari Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan, Sabtu (23/7/2017) malam. Itu ketika para seniman kampus yang tergabung dalam Himasindo FKIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menyuguhkan teater yang penuh sarat pesan moral.
PENULIS naskah sekaligus sutradara Elma Salpani mampu mengarahkan para pelako sesuai dengan perannya. Teater bergenre temporer ini dipersembahkan dalam rangkaian peringatan hari lahir Himasindo FKIP Unlam yang ke-22.
Bertajuk Bolak Balik Bilik ini banyak nilai yang hendak dimanifestasikan dan disampaikan kepada para penonton, seperti pentingnya menjaga budi pekerti, etika dan susila dalam kehidupan. Apresiasi para penonton sangat terbuka karena teater yang disuguhkan para mahasiswa dan mahasiswi dinilai sangat objektif.
“Kisah ini berawal dari kerisihan saya ketika melihat pasar barang bekas yang ada di salah satu sudut pasar di Kota Banjarmasin. Ada yang unik ketika merasakan suasana yang berbeda di pasar loakan ini,” kata Elma Selpiani kepada jejakrekam.com. Elma menjabarkan dengan pengalaman ini, kemudian kisah itu diracik bersama roman percintaan zaman sekarang banyak sekali penyimpangan sosial yang terjadi khususnya kaum muda. ‘’Nah, saya gambarkan lewat tragedi kehidupan salah satu orang yang pernah melakukan penyimpangan sosial tersebut karut marut kehidupan sepasang kekasih yang terpisah itu terlihat’’ kata mahasiswi jurusan Pendidikan Fisika FKIP ULM ini.
Dia mengatakan bahwa ketika kita melakukan kesalahan besar, kemungkinan akan ada kesalahan-kesalahan itu dianggap biasa. “Padahal, banyak hati wanita yang dikecewakan, lalu ia berperangai buruk akibat kesalahan-kesalahan yang diperbuatnya semasa pacaran. Ada yang memilih bertahan atau meninggalkan,” imbuhnya.(jejakrekam)
Penulis : Ahmad Husaini
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Ahmad Husaini