ERA kepemimpinan H Abdul Wahid-Husairi Abdi di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Utara terus panen prestasi. Kali ini, ada dua penghargaan berskala nasional yang diraih HSU dari pemerintah pusat.
KOTA Amuntai yang menjadi ibukota Kabupaten HSU ini dinilai pemerintah pusat sebagai kota layak anak serta penghargaan cakupan akte kelahiran anak. Kedua penghargaan ini langsung diterima H Abdul Wahid dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, DR Yohana Susana Yembise di SKA Co Ex Ballrom Swissbell Hotel, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Minggu(23/7/2017).
Wahid mengungkapkan secara nasional, Kabupaten HSU dinilai mencakupi 71 persen lebih anak telah memiliki akte kelahiran dengan pemberian akte gratis tanpa batas waktu, serta inovasi dengan usaha isbat nikah kerjasama dengan Kementerian Agama dan Pengadilan Agama Kabupaten HSU.
“Penilain ini dilakukan secara objektif melalui proses yang panjang dan tidak menyangka diberikan pemerintah pusat,” kata Bupati HSU ini kepada jejakrekam.com, Senin (24/7/2017). Mantan wartawan ini mengatakan Pemkab HSU terus berupaya maksimal setiap hari agar masyarakat semakin sejahtera, termasuk Kota Amuntai didesain agar semakin nyaman dihuni masyarakat HSU.
Wahid menjelaskan selain kota layak, tahun 2017 ini HSU juga berhasil mencapai cakupan akte kelahiran tingkat pertama dari 60 kota/kabupaten se-Indonesia. “Dengan adanya penghargaan dari pemerintah pusat menjadi jelas adanya pengakuan bahwa upaya dilakukan pemerintah daerah terhadap pelayanan dan perlindungan bagi anak telah terlaksana dengan baik di HSU,” tuturnya.
Mantan Ketua DPRD HSU ini juga berharap di masa yang akan datang, perlindungan terhadap anak harus terus ditingkatkan dan lebih baik lagi. “Kami terus upayakan agar membuat anak terus terseyum, gembira dan bahagia,” ucapnya. Wahid juga menekankan pentingnya penghargaan ini sebagai motivasi untuk terus berbenah dan bekerja lebih baik lagi. “Penghargaan ini bukan puncak pencapaian akhir. Tapi justru sebagai motivasi dan semangat untuk berbuat di masa yang akan datang,” tandasnya.(jejakrekam)
Penulis : Muhammad Yusuf
Editor : Fahriza
Foto : Muhammad Yusuf