Incar Spekulan Beras Nakal, Polres HSU Bentuk Satgasus

0

ADA spekulan yang mengambil untung di tengah ketidakstabilan harga beras di Kabupaten Hulu Sungai Utara? Untuk membuktikan hal itu berikut membongkar modusnya, Polres Hulu Sungai Utara (HSU) langsung membentuk satuan tugas khusus (satgasus) beras untuk membantu pemerintah daerah dalam menindak kartel atau mafia produk pangan itu agar tak dipermainkan harganya.

KAPOLRES HSU melalui Kasat Reskrim AKP Ahmad Andi mengatakan pembentukan satgasus beras ini untuk menjaga stabilitas harga pangan, khususnya beras. “Keberadaan satgasus ini untuk membackup Dinas Perdagangan dan Dinas Pertanian Kabupaten HSU dalam memantau perkembangan harga beras di pasaran. Termasuk harga beras di tingkat petani,” ucap Ahmad Andi kepada jejakrekam.com, di Amuntai, Minggu (16/7/2017).

Ia menegaskan tugas dari satgasus ini juga memantau sembilan bahan pokok (sembako), terutama ketika terjadi lonjakan harga yang mempengaruhi daya beli masyarakat khususnya produk beras. “Anehnya, harga beras ini tak merata, artinya hanya ada satu wilayah yang mengalaminya. Kemungkinan hanya satu desa atau kecamatan yang berlaku. Hal ini tentu sangat meresahkan masyarakat,” cetus Ahmad Andi.

Perwira menengah Polda Kalsel ini berharap agar media massa turut mengawal, karena seluruh jaringan kekuatan polisi seperti jajaran polsek dan unit reserse kriminal hingga bhabinkamtibmas akan dilibatkan dalam menelusuri dugaan permainan harga dari para spekulan beras. “Kami akan menindak tegas para spekulan nakal. Hal ini berdasar hasil rapat koordinasi bersama instansi terkait di Pemkab HSU,” tegas Andi.

Dengan keberadaan satgasus beras ini diharapkan Kasat Reskrim Polres HSU ini, harga beras bisa dikendalikan dan tidak seenaknya dimainkan para spekulan. “Bukan hanya harga, kami juga mengawasi stok bahan pokok ini agar memenuhi kebutuhan masyarakat HSU,” tandas Andi.(jejakrekam)

Penulis  : Muhammad Yusuf

Editor    : Didi G Sanusi

Foto      : Muhammad Yusuf

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.