Pemecah Kaca BRI Itu Ternyata Pasien Sambang Lihum

0

WARGA dan para pedagang yang tengah berada di Pasar Garuda di Kota Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) mendadak geger. Apa pasal? Ternyata ada seorang pemuda yang mengamuk diketahui bernama Riduan (25 tahun). Dia melemparkan sebongkah batu ke arah kaca Bank BRI Unit Pasar Garuda, pada Senin (10/7/2017).

TENTU saja, insiden ini membuat warga yang melintas, pengunjung dan pedagang pasar yang terletak di pusat Kota Barabai ini bergerombol sembari ingin tahu apa yang terjadi. Brak!! Bunyi kaca yang pecah itu langsung direspon pihak Bank BRI untuk menghubungi Polres Hulu Sungai Tengah (HST).

Tak seberapa lama, Riduan pun diamankan petugas. Begitu digiris ke Mapolres HST, Riduan diinterogasi. Namun, jawabannya ngawur, hingga akhirnya pihak keluarga didatangkan. Kehebohan itu mereda setelah pihak keluarga memberi kesaksian bahwa Riduan merupakan salah satu pasien observasi RSJD Sambang Lihum, yang tiap hari harus diberi obat penenang.

Akhirnya, Kapolres HST AKBP Mugi Sekar Jaya melalui Kasat Reskrimnya AKP Aris Munandar menyarankan agar kasus itu diselesaikan secara kekeluargaan antara Bank BRI dengan pihak keluarga Riduan.

Sedangkan, Kepala Bank BRI Cabang Barabai, Doddi Sumahardi menghitung akibat remuknya kaca bagian depan kantor itu, kerugian ditaksir mencapai Rp 3 juta. “Begitu kami tahu, pelaku melakukan penderita gangguan jiwa, kami tak akan menuntut apa-apa. Namun, kami berharap agar pihak keluarga bisa mengawasi Riduan secara ketat, agar kejadian serupa tak terjadi lagi,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis : Bayu Tri Kuriyanto

Editor   : Didi GS

Foto     : Bayu Tri Kuriyanto

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.