Tabalong Target Miliki 121 Minimarket Rastra

0

KABUPATEN Tabalong ditempo dalam waktu setahun akan memiliki banyak minimarket. Eit, jangan salah paham dulu? Minimarket yang dibangun di 121 desa itu bertugas untuk mendistribusikan beras sejahtera (rastra), sehingga tak lagi langsung ditangani pemerintah daerah lewat jaringannya ke desa hingga ke rukun tetangga (RT).

MINIMARKET ini nantinya akan dikelola Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang telah mendapat jatah dari dana alokasi desa sebesar Rp 1 miliar itu. Adanya minimarket ini akan memangkas rentang pelayanan rastra dan diyakini mampu menekan penyelewengan distribusi pangan bahan pokok warga itu. Terhitung sejak Juli 2017, Pemkab Tabalong tak lagi mendistribusikan rastra secara langsung. Untuk proyek percontohan Desa Tantaringin dipoles untuk memiliki Tantaringin Mart.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tabalong, H Yuhani mengatakan untuk membeli sembako tak lagi menggunakan uang tunai, namun bisa menggesek dengan kartu non tunai sejenis ATM. “Hal ini diberlakukan untuk menekan adanya penyimpangan dan penyelewengan rastra yang bisa saja dilakukan oknum kepala desa. Jadi, rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTSPM) bisa menukarkannya dengan beras gratis tersebut,” ucap H Yuhani kepada jejakrekam.com, di Tanjung, belum lama ini.

Untuk awal percobaan ini, Yuhani berharap dalam satu kecamatan bisa berdiri dua atau tiga minimarket tersebt, sehingga pola pendistribusian bisa jadi acuan bagi kecamatan atau desa lainnya. “Sesuai rencana Bupati Tabalong pada Hari Jadi Kabupaten Tabalong yang ke-51 pada 1 Desember 2017 nanti, dari 121 desa itu nantinya akan seluruhnya memiliki minimarket ini,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis : Hery Yusminda

Editor   : Didi G Sanusi

Foto      : Berita Bojonegoro

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.