BELA negara, nasionalisme, kebhinnekaan dan persaudaran menjadi misi yang ingin ditanamkan kepada anak-anak berusia di bawah 18 tahun dari 13 kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan saat mengikuti Jambore Forum Anak yang dihelat di Efa Hotel, Jalan Achmad Yani Km 7, Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Sabtu (8/7/2017).
SEDIKITNYA ada 100 anak yang ikut berpartisipasi dalam membangun jaringan persaudaraan anak serta bisa menyerap pokok pikiran, pendapat dan pandangan anak sebagai bahan masukan dalam memformulasi kebijakan pembangunan.
“Lewat jambore ini bisa membangun kesadaran semua pihak bagaimana pentingnya mendidik anak yang merupakan investasi pembangunan ke depan,” ucap Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kalimantan Selatan Hj Husnul Hatimah. Ia menjelaskan pengembangan kebijakan partisipasi anak merupakan amanat UU Nomor 35 Tahun 2014 perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002, tentang Anak terutama pasal 4.
“Dalam pasal itu ditegaskan bahwa setiap anak berhak untuk dapat hidup tumbuh, bekembang dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusian serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi,” katanya.
Husnul mengungkapkan dalam jambore itu, anak-anak bisa ditanamkan kesadaran untuk menjadi pelopor sekaligus pelapor jika terjadi kekerasan yang mengancam, sebab telah dilindungi undang-undang. “Inilah pentingnya keluarga melindungi anak. Peran orangtua sangat penting dalam memberi pemahaman dan edukasi, bagaimana mendidik anak dengan baik dan benar,” kata Husnul. Untuk itu, menurut dia, anak-anak penting dibekali kemampuan diri untuk mendeteksi lingkungan. “Mereka harus tahu kapan menghindar dari lingkungan yang berpotensi berakibat buruk pada dirinya,” pungkasnya.
Pelajar asal Kabupaten Tanah Bumbu, Dela pun bersyukur bisa ikut jambore yang berlangsung sejak 8-9 Juli 2017. “Saya bisa tahu, jika terjadi kekerasan pada anak bisa melapor ke Pusat Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak yang telah didirikan di setiap kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan,” katanya.(jejakrekam)
Penulis : Iman Satria
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Iman Satria