DEMI menjangkau pelayanan pendistribusian air leding ke rumah pelanggan lebih lancar dan cepat, PDAM Barito Utara pun berencana segera mengganti jaringan pipa yang sudah berusia lebih dari 20 tahun di Kota Muara Teweh dan sekitarnya.
DIREKTUR PDAM Barito Utara (Barut), Agus Surjanto mengungkapkan dalam peningkatan pelayanan air bersih kepada pelanggan, tentu perlu penambahan kapasitas dan kualitas, khususnya infrastruktur jaringan pipa baru. “Sekarang, banyak pipa jaringan di Kota Muara Teweh dan sekitarna sudah berusia di atas 20 tahun,” ucap Agus Surjanto kepada jejakrekam.com, Kamis (6/7/2017).
Dia menyebut jaringan pipa yang rata-rata dipasang pada 1986 berada di Jalan Panglima Batur, Sengaji, Dahlia, Merak hingga Temenggung Surapati, yang merupakan wilayah padat penduduk. Terkhusus lagi melayani ribuan pelanggan baik rumah tangga, pertokoan hingga pasar.
Menurut Agus Surjanto, untuk proses pergantian pipa secara keseluruhan memang sudah masuk dalamusulan perencanaan tahun anggaran 2018. Dijelaskannya, untuk saat ini kondisi pipa yang sudah tua sangat rentan mengalami kebocoran, apalagi dengan bertambahnya kapasitas produksi air PDAM yang sekarang sedang dioperasikan setiap hari dalam melayani pelanggan.
Agus Surjanto menyebut kebocoran air memang salah satu kendala yang dihadapi pada saat ini, dimana sering dikeluhkan oleh masyarakat. Dengan banyaknya kebocoran tentu saja dapat mengurangi kapasitas.”Untuk mengurangi risiko kebocoran itu, maka kita akan lakukan pergantian seluruh pipa yang sudah dimakan usia,” tandasnya.(jejakrekam)
Penulis : Syarbani
Editor : Agus Salim
Foto : Dokumentasi