Tak Berpagar, Jembatan Ulin Sungai Pinang Lama Berbahaya

0

MAKIN lama makin berumur. Kondisi Jembatan Ulin Sungai Pinang Lama, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar pun yang berstruktur kayu ulin itu sering memakan korban, akibat tak berpagar sering pengendara sepeda motor tercebur ke sungai.

KEPALA Desa Sungai Pinang Lama, Abdurrahman mengakuiburuknya kondisi jembatan ulin yang berada di atas muara Sungai Tapang itu sudah lama terjadi.Terutama di bagian lantai jembatan yang sudah mengalami kerusakan karena dimakan usia.

“Untuk perbaikan jembatan ulin itu kami sudah lama mengusulkan ke Pemkab Banjar di Martapura, termasuk dalam acara musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang), namun hingga kini belum terealsiasi,” ucap Abdurrahman kepada jejakrekam.com, Selasa (4/7/2017).

Namun, pemerintah desa tak putus asa, terus mengusulkan agar jembatan ulin sepanjang 18 meter dan selebar 4 meter itu segera diperbaiki dengan mengimbangkan peningkatan ruas jalan Desa Sungai Pinang Lama itu. “Kami juga tak bisa menjawab ketika warga desa terus mempertanyakan kapan perbaikan jembatan itu dikerjakan. Sebab, jika menggunakan dana desa, tentu tak bisa dipakai. Makanya, hal itu menjadi kewenangan Pemkab Banjar. Selama ini, perbaikan seadanya dengan tambal sulam,  ya menggunakan bahan lain untuk pagar pengaman sisi kiri dan kanan jembatan,” ungkap Abdurrahman.

Untuk itu, Kepala Desa Sungai Pinang Lama ini pun berharap agar Pemkab Banjar segera merespon keinginan warga agar jembatan ulin yang kerap memakan korban itu diperbaiki dalam waktu cepat. “Apalagi, keberadaan jembatan ulin ini juga merupakan akses terdekat untuk menuju objek wisata Pasar Terapung Lokbaintan,” tuturnya.(jejakrekam)

Penulis : Muji Setiawan

Editor   : Didi G Sanusi

Foto     : Muji Setiawan

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.