BULAN Ramadhan menjadi bulan beramal. Tak terkecuali, pengurus pengurus dan anggota Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kalsel, Minggu (18/6/2017) sore. Sambil berwisata, mereka membagikan paket sembako dan kitab suci Alqur’an kepada masyarakat tidak mampu di pesisir Sungai Martapura. Khususnya warga lanjut usia.
SUSUR Sungai Martapura, dilakukan pengurus dan anggota IJTI Kalsel dengan menumpang kelotok (perahu bermesin,red), mulai dari Dermaga Siring Taman Nol Kilo Meter Banjarmasin, di Jalan Sudirman, hingga kawasan Mantuil.
Dalam aksi sosial di Sungai Martapura ini, mereka membagikan total 50 paket sembako dan Alqur’an. Untuk satu paket sembako, berisi minyak goreng, gula pasir, susu kental manis, teh dan mie instan. Diharapkan, paket sembako ini bisa digunakan para penerima selama menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Untuk Alqur’an, menurut Ketua IJTI Kalsel, Budi Ismanto, turut dibagikan karena mereka ingin bantuan yang diberikan bisa bertahan lama dan banyak manfaatnya. Selain itu, menurut Budi Ismanto, mereka juga ingin membangun semangat literasi kepada masyarakat pesisir sungai. Khususnya, dalam mempelajari dan mengamalkan ajaran Islam.
“Insya Allah, jika diamalkan oleh orang yang menerimanya, kita juga kebagian pahalanya sampai kapanp pun. Kenapa Alqur’an yang kita pilih untuk dibagikan, karena di sana ada proses literasi dan berpikir. Apalagi, Alqur’an yang kami salurkan dilengkapi dengan terjemahannya,” kata Budi Ismanto.
Diakuinya, bingkisan sembako dan Al quran yang mereka bagikan ini, sebagian dana dari titipan donatur yang dipercayakan ke mereka untuk disalurkan ke masyarakat. Salah satunya, perusahaan Batulicin 69. Penerima paket sembako dan Alqur’an dari IJTI Kalsel ini, mengaku senang karena merasa diperhatikan. Salah satunya Rusli, yang bermukim di tepi Sungai Martapura di kawasan Tanjung Harapan, Teluk Tiram.
Menurutnya, tak banyak bantuan paket rRmadhan atau lebaran yang disalurkan lewat jalur sungai seperti dilakukan IJTI ini. “Rasanya baru satu kali ini, saya dapat bantuan mereka yang pakai klotok. Mudah-mudahan, banyak lagi yang memperhatikan kami yang ada di pesisir sungai ini,” ujar Rusli sambil mengucapkan terima kasih.(jejakrekam)
Penulis : Deden
Editor : Deden
Foto : Deden