HATI boleh panas, kepala harus tetap dingin. Ini pesan yang disampaikan sejumlah tokoh pimpinan ormas Islam Kalimantan Tengah agar umat Islam di Bumi Tambun Bungai, tetap tenang terkait adanya penghinaan BM di akun facebooknya. Apalagi, ada laporan pengaduan sudah disampaikan kepada Polda Kalimantan Tengah, namun tetap mengedepankan azas praduga tak bersalah.
“ALHAMDULILLAH, laporan sudah kami sampaikan kepada Polda Kalteng. Dan telah saya sampaikan juga kepada pimpinan Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU). Besok, Ditreskrimum Polda Kalteng akan menerima kami terkait laporan kami,”kata Ketua Kesatuan Umat Islam (KUI) Kalimantan Tengah, Rumsyah Bagan, di Masjid Aqidah Palangkaraya, Minggu (21/5/2017).
Ia mengajak agar seluruh umat Islam tidak terprovokasi, sehingga tidak menimbulkan gejolak dan berakibat tidak kondusifnya Bumi Tambun Bungai. Pasalnya, kasus ini sudah diserahkan kepihak berwajib, guna melakukan proses hukum secara tuntas. “Insya Allah, polisi terus bekerja secara profesional dan kita dukung secara moral untuk menegakkan kebenaran sana keadilan,”ujarnya.
Sekretaris Kesatuan Umat Islam Kalteng, Ahmad Sajarwan menambahkan, adapun isi pengaduan yang disampaikan ke Polda Kalteng yakni melaporkan BM atase penistaan terhadap agama Islam dan menahan serta memberikan tindakan sesuai hukum yang berlaku “Kami juga akan berusaha mengendalikan umat agar tidak terprovokasi dan tidak main hakim sendiri terhadap yang bersangkutan karena prosesnya sudah diserahkan kepada pihak berwajib,”ucapnya.
Wakil Ketua Muhammadiyah Kalimantan Tengah, Noor Muslim meminta agar kepolisian dapat menuntaskan permasalahan tersebut, agar konflik horizontal tidak merambat ke Kalteng. Ia yakin, walaupun ada yang mencoba mengobok-obok ketentraman antar umat beragama di Kalteng, hal ini tidak akan dapat dilakukan. Ini karena hakikat falsafah huma betang sudah begitu melekat dalam kehidupan sehari-hari.
Pun, Wakil Ketua Nahdatul Ulama Kalteng, Katma F Dirun, sangat menyayangkan permasalahan tersebut sampai bisa terjadi. Untuk itu, NU Kalteng meminta polisi segera menemukan BM, sehingga ada kepastian apakah memang ia melakukan penistaan agama Islam di akun FB miliknya atau orang lain. “Oleh karena itu, NU Kalteng mengimbau agar masyarakat Kalteng, untuk selalu menjaga kerukunan antar umat seagama dan antar umat beragama. Semoga Kalteng sebagai Bumi Pancasila tetap terjaga kedamaiannya,”imbuhnya.(jejakrekam)
Penulis : Tiva Rianthy
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Tiva Rianthy