Antisipasi Harga Melonjak, Bulog Jual Sembako Lebih Murah

0

JELANG kedatangan Ramadhan 1438 Hijriyah, Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Kalsel menggelar Gerakan Stabilisasi Pangan di 11 titik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Banjarmasin.

LOKASI Gerakan Stabilisasi Pangan yakni Pasar Antasari, Pasar Kalindo, Pasar Lama, Pasar Sederhana, Pasar Teluk Tiram, Pasar Pekauman, Pasar Sungai Andai, Pasar Kertak Hanyar, Puskesmas Cempaka, Rumah Sakit Anshari Saleh, Kelurahan Gedang. Dalam kegiatan itu, Bulog menjual sembako dengan harga lebih murah dari biasanya, seperti harga gula Rp12 ribu per kilogram, minyak goreng Rp 12.300 per liter, beras unus mayang Rp 51 ribu per lima kilogram.

Kepala Bulog Divre Kalsel Dedi Supriadi mengatakan ada 30 titik di Banjarmasin dan Banjarbaru, serta Kabupaten Banjar tersentuh Gerakan Stabilisasi Pangan. “Ya, Gerakan Stabilisasi Pangan untuk menghindari gejolak pangan di masyarakat,” kata Dedi Supriadi usai kunjungan ke lokasi Gerakan Stabilisasi Pangan kepada pers, di Banjarmasin, Rabu (17/5/2017).

Kini, sambung Dedi, telah menyediakan 1.600 ton gula, 4 ton minyak goreng, 3.000 ton beras, “Sampai akhir Ramadhan Gerakan Stabilisasi Pangan terus berjalan,” ujarnya. Ia menegaskan Bulog Kalsel pada setiap lokasi Gerakan Stabilisasi Pangan menyiapkan 100 kilogram gula, namun penyediaan tergantung lokasi, seperti di  Pasar Sungai Andai mencapai 250 kilogram disiapkan untuk dijual kepada masyarakat.

Terkait mahalnya harga bawang putih dan daging, Dedi Supriadi mengakui, pihak Bulog Kalsel akan menerima kiriman bawang putih 5 ton, dan daging 5 ton, yang diperkirakan tanggal 20 Mei 2017 tiba di Banjarmasin. “Rencana kita ada operasi pasar untuk bawang putih dan daging dalam waktu dekat menjelang Ramadhan ini,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis   : Afdi NR

Editor     : Afdi NR

Foto        : Afdi NR

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.