Berhajat Nisfu Sya’ban, Syahrani Tewas Ditabrak Truk

0

HUJAN deras yang mengguyur Banjarmasin dan beberapa wilayah di Kalimantan Selatan sejak pukul 16.00 hingga 17.40 Wita, Kamis (11/5/2017), benar-benar membuat jarak pandang para pengendara menjadi terbatas. Tak hanya itu, jalan pun menjadi licin hingga bisa memicu kecelakaan lalu lintas.

BENAR saja, insiden kecelakaan pun terjadi di akses Jalan Trans Kalimantan, tepatnya Desa Puntik Tengah Ray 12, Kecamatan Mandastana, Kabupaten Barito Kuala, sekitar pukul 16.00 Wita. Informasi yang dihimpun jejakrekam.com, lakalantas ini terjadi antara pengendara sepeda motor Yamaha F1ZR warna merah versus truk.

Hingga akhirnya, korban bernama Syahrani (26 tahun) beralamat di Jalan Puntik Tengah Ray 12 RT 05, Desa Puntik Tengah, mengalami luka berat. Pengendara sepeda motor ini memang sempat dilarikan relawan menuju RSUD Ulin Banjarmasin. Namun, takdir berbicara lain, Syahrani akhirnya menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan, akibat luka dan pendarahan yang diderita. Hingga jenazah dievakuasi ke kamar mayat RSUD Ulin Banjarmasin.

“Truk yang menabrak pengendara motor ini tidak diketahui nomor plat polisi. Dia datang tiba-tiba dari arah berlawanan menuju Banjarmasin. Satlantas Polres Batola juga langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP),” ujar Anang, seorang saksi kepada jejakrekam.com, Kamis (11/5/2017).

Ia menceritakan kronologis kejadian tabrakan ini terjadi di sekitar ruas Jalan Trans Kalimantan di Desa Puntik Tengah. “Korban entah mau ke Banjarmasin atau tidak belum diketahui. Sementara, truk yang datang menabrak memang melaju dengan kecepatan tinggi saat hujan deras,” cerita Anang, yang merupakan relawan bersandi T4 YdZ KBA Korwil Wilayah Batola.

Sementara, keluarga korban langsung berdatangan ke kamar mayat RSUD Ulin Banjarmasin. Sang paman korban yang tak ingin dikutip namanya mengaku terkejut. Ia tak pernah berfirasat akan terjadi apa-apa terhadap keponakannya tersebut. “Saya juga tidak apakah Syahrani itu berencana mau ke Banjarmasin atau tidak. Sebelumnya, dia bercerita ingin berkumpul dengan kawan-kawannya untuk menjalankan ritual malam nisfu Sya’ban.  Tapi hendak dikata, takdir Allah SWT sudah berkehendak lain,” katanya, sambil menitiskan air mata.(jejakrekam)

Penulis  : Sirajuddin

Editor    : Didi G Sanusi

Foto       : Sirajuddin

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.