Dimulai dari Sekolah, Menanam Pohon Demi Anak Cucu

0

GERAKAN Revolusi Hijau yang digaungkan Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor tak hanya menyasar para aparatur sipil negara (ASN). Kini, para siswa dan guru di SMA yang ada di Banjarmasin dibagikan pohon untuk menghijaukan kawasan sekolahnya. Diprakarsai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Gerakan Revolusi Hijau ini dipusatkan di SMA Negeri 4 Banjarmasin, Jumat (5/5/2017).

BEBERAPA siswa pun gembira diikuti dalam kegiatan bertajuk menanam pohon demi anak cucu. Apalagi, kondisi Kota Banjarmasin masih sangat kurang dengan penghijauan serta taman-taman khusus di pinggiran kota.

“Kami gembira bisa ikut gerakan ini, apalagi bisa bertemu dengan pejabat seperti Bapak Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina,” kata Amrullah, siswa kelas 11 SMAN 5 Banjarmasin kepada jejakrekam.com.

Tak hanya Gubernur H Sahbirin Noor dan Walikota Ibnu Sina, tampak pula beberapa pejabat lainnya yang hadiri seperti dari unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, serta instansi terkait lainnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel, HM Yusuf Effendi mengungkapkan ada 320 SMA yang diundang untuk Gerakan Revolusi Hijau dan disumbang 600 batang jenis mahoni, serta secara serentak seluruh Kalsel akan ditanam 1.500 batang pohon. “Ini bagian dari pendidikan bagi para pelajar agar menjaga lingkungan, khususnya menanam dan menjaga pohon yang ditanam,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur H Sahbirin Noor meminta agar para siswa benar-benar terlihat aktif dalam Gerakan Revolusi Hijau, sehingga pemulihan lingkungan bisa berawal dari lingkungan sekolah. “Saya juga berpesan agar para siswa menjauhi narkoba. Ingat jangan dekati narkoba,” kata Sahbirin yang langsung menyerahkan santunan Rp 1 juta per ketua kelas dan ketua OSIS yang turut hadir dari kegiatan pagi itu.(jejakrekam)

Penulis   : Sirajuddin

Editor     : Didi G Sanusi

Foto        : Sirajuddin

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.