KONI Kalteng Optimistis Panjat Tebing Lolos PON Papua

0

SEBANYAK 34 pelajar dari Kota Palangkaraya, Kabupaten Barito Utara, Barito Selatan, Barito Timur dan Katingan adu keahlian selama 3 hari sejak 28-30 April 2017. Mereka harus menaklukkan poin panjat tebing nomor lead putra dan putri di Stadion Tuah Pahoe Palangkaraya demi merebut piala Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangkaraya.

PARA pemenang even dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei itu, juga akan mewakili Bumi Tambun Bungai di ajang Pekan Olahraga Pelajar (Popnas) Agustus mendatang di  Semarang, Jawa Tengah.

“Ajang ini juga untuk menyaring, sekaligus menginvetarisir, atlet usia muda panjat tebing yang memang putra asli daerah uluh itah, bukan atlet sewaan dari Pulau Jawa. Jadi mulai sekarang kita harus benar-benar selektif, tidak asal comot,”kata Sekretaris Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kalimantan Tengah, Dodi Eduardo, saat pembukaan kegiatan di Palangkaraya, Jumat (28/4/2017).

Diakui Dodi, kejuaraan panjat tebing tingkat pelajar ini, baru pertama kali diselenggarakan, atas gagasan Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Palangkaraya, yang juga Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangkaraya, Sahdin Hasan. Ia berharap dengan adanya ajang tersebut, akan mencetak atlet remaja dari Bumi Tambun Bungai, terbaik dari yang terbaik, sehingga dapat diperhitungkan serta bersaing di kancah nasional.

Pasalnya, menurut dia, kemampuan atlet panjat tebing Kalteng di tingkat regional sudah mulai diperhitungkan. Padahal, jika saja atlet sering mengikuti pertandingan ke luar daerah, tak mustahil dapat menyaingi dan mulai diperhitungkan di kancah nasional. Namun lantaran terkendala minimnya anggaran, tidak semua kejuaraan bisa diikuti.

“Jadi, walaupun kita sering latihan kalau jarang bertanding. Kalau kita mau mengggeser mereka, kita harus ikut tanding 5 sirkuit yang diadakan FPTI pusat,”ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum yang membidangi organisasi dan manajemen, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Tengah, Nurani mengatakan sebagai bentuk dukungan dan perhatian KONI Kalteng, setiap FPTI menyelenggarakan kegiatan, perwakilan pengurus KONI Kalteng, selalu berupaya untuk bisa hadir. Apalagi, KONI Kalteng sebagai induk organisasi, telah berkomitmen, untuk mengakomodir semua potensi cabang olahraga (cabor). Tercatat hingga kini, sebanyak 36 cabor yang sudah menjadi anggota KONI Kalteng.

Dari penilaian yang dilakukan KONI Kalteng, cabor panjat tebing, dapat lolos Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, pada 2020. Hal ini karena fasilitas cabor ini, hampir di semua kabupaten sudah tersedia. “Kami harapkan nanti bagaimana strategi Pengprov FPTI Kalteng, untuk bisa lolos PON di Papua. Apalagi medali yang diperebutkan sangat banyak, 20 emas, 20 perak dan 20 perunggu. Bahkan nanti hasil Rakernas bisa lebih dari itu. Ini peluang bagi FPTI Kalteng,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis  : Tiva Rianthy
Editor    : Didi G Sanusi
Foto       :  Tiva Rianthy

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.