Ada LC, Ibu-Ibu di Tanjung Resah, Satpol PP Tabalong Ngaku Tunggu Perintah

0

WARUNG remang-remang yang dikenal dengan warung jablay, ternyata bukan satu-satunya biang keresahan ibu-ibu yang di Kota Tanjung, Kabupaten Tabalong. Kini, kehadiran lady’s companion (LC) atau  wanita pemandu karaoke di karaoke keluarga justru membuat para ibu rumah tangga makin khawatir terhadap para suaminya.

SEORANG ibu di Kota Tanjung, mengaku sangat khawatir jika suaminya keluar malam dan pulangnya hingga larut malam. “Sebagai seorang istri, tentu saya tak menginginkan suami saya memiliki wanita lain. Terlebih lagi, saat ini, ada tempat hiburan seperti karaoke dengan ladies companion dan warung-warung jablay, tentu kami selalu was-was,” ucap ibu ini yang minta jati dirinya tak dikutip kepada jejakrekam.com, Jumat (21/4/2017).

Ia mengatakan jika para pria sudah berada di tempat hiburan malam (THM), bukan hanya tujuan mencari hiburan semata, tapi menggoda wanita-wanita penggoda. “Saya berharap Pemkab Tabalong lebih memperketat lagi pengawasan tempat hiburan semacam itu atau sebaiknya ditutup saja. Sebab, banyak sisi negatifnya, dibandingkan positifnya,” kata ibu muda ini. Dan, ia yakin apa yang dirasakannya akan diamini ibu-ibu atau warga lainya, yang takut suaminya justru larut dengan hiburan malam semacam itu.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Satpol PP Kabupaten Tabalong H Ismail Syafi’i mengaku belum bisa bertindak tanpa ada perintah dari atasannya, yakni Bupati Tabalong Anang Syakhfiani. “Walaupun kami merupakan aparat penegak peraturan daerah. Nah, jika nanti ada perintah untuk pengecekan, kami akan laksanakan apakah benar terjadi indikasi pelanggaran perda,” cetus Ismail.

Ia menegaskan jika sudah atasan memerintah, tentu akan ditindaklanjuti dengan penindakan tegas terhadap pelanggaran perda. “Termasuk menertibkan warung-warung jablay. Untuk keberadaan ladies companion di karaoke keluarga, memang ada. Namun, sekali lagi, kami tak bisa bertindak tanpa perintah dari atasan,” kata Ismail.

Sementara itu, Sekretaris Komisi I DPRD Tabalong, Kusmadi Uwais mengakui adanya keberadaan ladies companion itu rumah keluarga yang ada di Kota Tanjung. “Sepanjang tidak ada pihak yang merasa dirugikan terhadap keberadaan ladies companion, tentu kami tak akan terjun ke lapangan. Tapi, begitu mendapat laporan, tentu kami akan memeriksa dan jika ditemukan pelanggaran, tentu harus ditindak sesuai peraturan yang berlaku,” pungkas Kusmadi.(jejakrekam)

Penulis    : Hery Yusminda

Editor      : Didi G Sanusi

Foto         :  Foursquare

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.