STOK gula pasir untuk suplai jelang dan selama Ramadhan 1438 Hijriyah atau Juni-Juli 2017, dipastikan masih mencukupi kebutuhan masyarakat Kalimantan Selatan.
HAL itu ditegaskan Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Kalimantan Selatan Dedi Supriady kepada jejakrekam.com, di Banjarmasin, Kamis (20/4/2017). Menurutnya, saat ini stok gula pasir yang dikeloa Bulog tergolong aman, karena akan segera didatangkan 1.600 ton dari Jawa Timur, sehingga pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1438 H kebutuhan gula pasir lebih dari cukup.
Menurutnya harga eceran tertinggi Rp 12.500 untuk penjualan gula, dan tentu dapat dibeli di mana saja. Untuk itu, sambung Dedi, guna memenuhi kebutuhan di Kalsel, maka perlu melakukan dengan menyediakan stok, penyebaran stok, dan pemerataan harga, sehingga untuk Ramadhan dan Idul Fitri 1438 H terpenuhi. “Kami sudah melakukan persiapan bazaar dengan Dinas Perindag Kalsel, sehingga akan terpenuhi kebutuhan Kalsel,” ujarnya.
Ia menjelaskan saat ini stok yang tersedia sebanyak 50 ton per hari gula dan ditambah 1.600 ton sampai Ramadhan dan Idul Fitri 1438 H. “Gula yang didatangkan adalah produk dalam negeri PG 10 dan PG 11 yang dipasok pabrik di Jawa Timur. Jadi, kami siap untuk mendistribusikan semua persediaan gula yang ada untuk memenuhi pasar di Kalimantan Selatan,” katanya.
Sementara itu, untuk stok beras juga aman dan sangat mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, termasuk beras raskin telah tersalurkan secara merata. “Raskin tersalurkan 17 persen, dengan 6 kabupaten yakni Kotabaru, Tanah Bumbu, Tanah Laut, Tabalong, Batola, Banjarmasin, Banjarbaru,” beber Dedi Supriady.(jejakrekam)
Penulis : Afdi NR
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Afdi NR