LAUTAN jamaah benar-benar memenuhi Kompleks Ar Raudhah dan kawasan Sekumpul, Martapura pada puncak peringatan haul ke-12 Syekh Muhammad Zaini Abdul Ghoni pada Ahad (2/4/2017). Ada jutaan umat yang tumpah ruah mengisi semua lorong hingga sudut-sudut kompleks perumahan yang tumbuh di era Guru Sekumpul masih hidup.
PARA jamaah pun larut dalam shalat Ashar, hingga dilanjutkan shalat Maghrib untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT dalam memperingati hari wafatnya pada 5 Rajab 1434 Hijriyah, dan pada ke-12 ini jatuh pada Ahad (2/4/2017).
“Ini keberkahan Abah Guru Sekumpul ini tampak nyata. Ini terlihat ada jutaan umat yang berhadir di acara haulan ke-12 ini. Bahkan, jamaah yang ada sudah melampaui Masjid Pancasila Sekumpul, bahkan menyeberang di Komplek Pasar Seberang Masjid Muslim Pancasila,” ujar Pangeran Iberahim, seorang jamaah haulan Guru Sekumpul kepada jejakrekam.com.
Anggota Kekerabatan Kesultanan Banjar ini menceritakan rumah-rumah warga yang ada di komplek maupun di luar kompleks Sekumpul sudah penuh semua. Untuk melayani jutaan jamaah yang penuh, dan sesak, panitia memang sudah menyediakan berbagai fasilitas seperti tempat wudhu, serta menerbangkan drone untuk memantau dari langit Sekumpul, kedatangan para jamaah yang berduyun-duyun.
“Keberkahan ini juga terlihat di rumah-rumah yang ada di Komplek Ar Raudhah, yang semua menyiapkan makanan siang dan snack, serta minuman dingin, sehingga para jamaah tidak akan lapas dan haus. Begitupula, para jamaah yang memenuhi semua gang yang ada di Komplek Sekumpul Martapura,” ujar Ketua DPW Partai Bulan Bintang (PBB) Kalsel ini.
Bukan hanya tamu dari khalayak ramai, sejumlah kepala daerah seperti para bupati se-Kalimantan Selatan serta daerah turut berhadir, terkhusus lagi Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor yang datang berombongan ke ruang utama Mushalla Ar Raudhah. Terkhusus, tamu-tamu VIP yang disediakan panitia haul ke-12 Guru Sekumpul.
“Ini merupakan bukti begitu besar keberkahan Abah Guru Sekumpul, baik semasa hidup beliau hingga wafatnya. Ini dibuktikan dengan jutaan umat yang hadir di Sekumpul,” ujar anggota DPR RI, Syaifullah Tamliha.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengatakan hal ini tak terlepas dari kiprah Guru Sekumpul selama hidupnya. Menurut Syaifullah, selama hidupnya Al Arif Billah Maulana Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghoni Al Banjary memiliki ilmu tasawuf, fikih dan ilmu agama yang sangat mendalam. “Shalawat sangat diamalkan beliau, tidak hanya Maulid Habsyi, namun juga maulid lainnya seperti Dhalailul Khairat yang dikarang Assayid Ibnu Abdillah bin Sulaiman Al-Jazuli dari Maroko dan yang lainnya,” tutur Syaifullah Tamliha.
Wakil Ketua Fraksi PPP DPR RI ini menegaskan sangat pantas bagi umat Islam untuk meneladani Syekh Muhammad Zaini Abdul Ghoni. “Beliau selalu mengajarkan ahlussunah wal jamaah yang menjadikan kita bagaimana Islam moderat dan jauh dari radikalisme atau terorisme,” cetus Syaifullah.
Walhasil, dengan kekhusyukan dan rasa takzim yang tinggi, para pencinta Guru Sekumpul pun berkumpul melantunkan ayat-ayat suci Alqur’an dan shalawat yang menjadi amalan sang guru besar yang kharismatik ini.(jejakrekam)
Penulis : Didi G Sanusi
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Dokumen Wahyu Prasad/Gusti Iberahim