TERHITUNG sejak Rabu (5/4/2017) nanti, layanan pembuatan surat izin mengemudi (SIM) yang semula berada di Kantor Pelayanan SIM Polresta Banajrmasin akan dipindah ke kantor baru di Jalan Achmad Yani Km 21, Landasan Ulin, Banjarbaru, masih menuai pro dan kontra di tengah masyarakat ibukota Provinsi Kalimantan Selatan.
SEBAB saban hari, hampir ratusan pemohon pembuatan SIM baru maupun perpanjangan yang meminta layanan dari jajaran Polresta Banjarmasin. Hal ini terlihat pada Senin (27/3/2017), tampak ratusan orang tengah mengantre di loket kantor Pelayanan SIM Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin. Peningkatan pemohon ini dipicu adanya rencana pemindahan kantor pelayanan SIM ke Banjarbaru.
“Saat ini, sudah 65 persen kesiapan kantor baru, termasuk alat pendukung pembuatan yang ada di seluruh Polres di Kalimantan Selatan akan dipindahkan ke kantor baru. Dipastikan pada 5 April 2017 nanti, kantor baru itu akan beroperasi, walau kawasan itu masuk wilayah hukum Polres Banjarbaru, namun kewenangannya masih di tangan Polresta Banjarmasin,” ujar Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Anjar Wicaksana kepada wartawan, Senin (27/3/2017).
Salah satu pemohon SIM baru, Abdul Rasyid justru menyayangkan perpindahan kantor layanan SIM ke Banjarbaru. “Selain jarak tempuh yang jauh, tentu akan memakan biaya yang lebih. Belum lagi, ketika pemohon tidak lulus ujian, sehingga harus kembali mengulang untuk mengikuti ujian pembuatan SIM,” ucap Rasyid.
Ia yakin pemindahan kantor pelayanan SIM ke Banjarbaru akan menuai pro dan kontra, khususnya di kalangan warga Banjarmasin. “Kami khawatir hal semacam ini justru akan mempersulit warga Banjarmasin, terutama yang ingin mengajukan permohonan pembuatan SIM baru. Seharusnya, rencana pemindahan kantor layanan SI mini harus dikaji ulang, sehingga masyarakat bisa terlayani dengan baik, tanpa harus mengeluarkan ongkos besar karena harus bolak balik Banjarmasin ke Banjarbaru,” imbuh Rasyid.(jejakrekam)
Penulis : M Achyar
Editor : Didi G Sanusi
Foto : M Achyar