JANJI Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, Gusti Ridwan Sofyani yang akan segera memperbaiki lampu penerangan di kawasan Jalan Simpang Sudimampir 1 yagn sudah setahun dibiarkan padam, ternyata belum terealisasi hingga Kamis (9/3/2017).
PADAHAL pada Senin (27/2/2017) lalu, Ridwan Sofyani mengatakan telah mengirim para petugas untuk mengecek kondisi tiang-tiang lampu yang ada di kawasan pertokoan sepatu dan konveksi di kawasan Masjid Noor Banjarmasin itu.
“Hingga kini, lampu penerapan jalan yang katanya sudah dicek itu, ternyata belum juga diperbaiki. Kalau tidak percaya, silakan datang pada malam hari. Lampu masih padam dan membuat kawasan ini gelap,” ujar pemilik Toko Sepatu Merak, H Wahyu, yang diamini karyawannya, M Fitri di Banjarmasin, Kamis (9/3/2017).
Dengan kesal, Wahyu mempertanyakan komitmen Dinas PUPR bersama PT (Persero) PLN Banjarmasin terhadap pelayanan bagi para pelanggan, serta fasilitas penerangan jalan yang menjadi hak publik. “Sampai kapan lampu jalanan itu padam. Apa menunggu setahun lagi?” cecar Wahyu, geregetan.
Hal senada juga dikatakan Ramli. Petugas parkir di Jalan Simpang Sudimampir I ini juga membantah kalau ada aparat dari Dinas PUPR atau PLN yang datang memperbaiki lampu penerangan jalan itu. “Lihat mobil operasional PLN saja yang datang ke sini, belum pernah. Apalagi mau datang langsung memperbaikinya,” ujar Ramli.
Ia mengaku sudah melaporkan kondisi lampu penerangan jalan yang sudah setahun lebih padam itu. Namun, beber Ramli, ternyata tak respon sama sekali baik dari Dinas PUPR atau PLN sendiri sebagai penyuplai aliran listrik. “Kalau malam hari, kawasan ini gelap. Kalau pun terang, ya karena cahaya lampu dari pertokoan. Saya bingung mengapa Pemkot dan PLN Banjarmasin seakan tak ambil peduli dengan kondisi pusat kota yang gelap seperti ini,” tambah Yani, seorang penjaga parkir lainnya.(jejakrekam)
Penulis : Sira Awdi
Editor : Didi GS
Ilustrasi : The Tanjungpura.News