OPTIMALISASI kinerja perusahan daerah harus terus didorong pemerintah daerah. Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor menilai selama ini banyak perusahaan daerah yang masih ‘menyusu’ dengan alokasi anggaran berasal dari APBD, tanpa mengoptimalkan kinerja untuk berusaha dan menyediakan modal mandiri.
DALAM waktu dekat, Gubernur H Sahbirin Noor memastikan Pemprov Kalsel akan mengevaluasi kinerja puluhan perusahaan daerah, baik kinerja maupun struktural agar bisa mandiri serta memberi keuntungan bagi daerah selaku pemegang saham terbesar.
“ Selama ini, masih banyak perusahaan daerah yang stagnan dan belum memberikan keuntungan,” ujar Gubernur Sahbirin pada wartawan, di Banjarmasin, Selasa (28/2/2017).
Ia mengatakan Pemprov Kalsel akan terus mendorong perubahan status badan khusus perusahaan daerah naik peringkat menjadi perseroan terbatas (PT). “Ya, salah satunya adalah mendorong agar Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) tak lagi berstatus PD tapi harus menjadi PT. Terdata pada 2017, ada 22 BPR yang sudah harus berubah menjadi perseroan terbatas,” ucap Paman Birin-sapaan akrabnya.
Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Selatan terpilih ini juga menyorot PT Bangun Banua yang selama ini seperti stagnan dalam mengembangkan usaha dan belum memberikan kontribusi bagi pendapatan daerah. “Perusahaan daerah ini juga terkesan terlalu banyak ‘menyusu’, padahal dengan kinerja yang bagus bisa memberi keuntungan bagi daerah, dan masyarakat Kalsel tentunya,” tandasnya.(jejakrekam)
Penulis : Igam
Ilustrasi : Sigalang.com