Antisipasi Chaos di Pemilu, Polda Kalsel Gelar Peta TFG Unjuk Rasa di KPU Kalsel

0

ANTISIPASI terjadinya chaos (Kekacauan-red) di pemilu, Polda Kalsel gelar Peta Tactical Floor Game (TFG) unjuk rasa di Kantor KPU Kalsel dan Rapat Koordinasi dalam rangka perbantuan TNI kepada Polri untuk pengamanan Pemilu 2024, di Aula Mathilda, Polda Kalsel, Senin (12/2/2023).

KAPOLDA Kalsel, Irjen Pol Winarto menyampaikan, tahapan utama pesta demokrasi yakni pemungutan suara yang diselenggarakan dua hari lagi dan diharapkan berjalan dengan aman dan lancar.

Menurut Winarto, untuk menjaga, mengawal dan mengamankan tahap pemungutan dan penghitungan suara di Kalisel, Polda perlu melakukan penguatan pasukan dengan melibatkan TNI.

BACA : Masa Tenang Pemilu, Aparat Gabungan Tertibkan APK

“Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan apabila terjadi situasi kontijensi yang bisa muncul sewaktu-waktu, maka Polda Kalsel melibatkan TNI untuk membackup kekuatan yang sudah ada,” katanya.

Kita semua berharap situasi kamtibmas di Kalsel kondusif dan pelaksanaan tahap pemungutan dan penghitungan suara berjalan dengan lancar tanpa ada kendala.

Namun, lanjut dia, setidaknya tetap harus mempunyai rencana tindakan kontijensi, maupun langkah-langkah antisipatif akan dilakukan apabila situasi chaos di tengah tahapan pemilu di 2024 ini terjadi.

BACA JUGA :  Tabuh Genderang, Masuki Masa Tenang Banjarmasin Harus Bersih dari Atribut

“Titik rawan sendiri sudah kita petakan dan datanya sudah kita kantongi, diantara jarak yang jauh dan harus menggunakan transportasi air, termasuk komunikasi yang tidak terjangkau, namun disetiap TPS akan dibackup petugas,” imbuhnya.

Adapun personel yang dilibatkan dalam pengamanan pemungutan suara dari Polda Kalsel sebanyak 8.178 orang dengan rincian, BKO PAM TPS 720 orang, PJO/Staf/ Satgas OMB 789 orang.

Polres Jajaran PAM TPS 3.284 orang, Standby sebanyak 2.700 orang, Rayonisasi Brimob 500 orang, Ditsamapta 185 orang dan tambahan BKO TNI 100 orang.

Sementara dari TNI Satuan Organik 1.978 orang dengan rincian, Korem 101 Antasari 62 orang, Kodim Jajaran 1.553 orang, Yonif jajaran 363 orang, kemudian dari Satuan Non Organik 63 orang dengan rincian, Denzipur 50 orang, Bapak Aku Dam Wil Rem 101 And 13 orang dan Linmas sebanyak 27.168 orang.(jejakrekam)

Penulis Iman S
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.