APD Tim Medis Covid-19 di Kalsel Hanya Bertahan Dua Pekan

0

PERSEDIAAN alat pelindung diri (APD) yang dikenakan dokter, perawat atau tim medis dalam penangaan menangani pasien infeksi virus Corona, dipastikan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalsel, HM Muslim masih mencukupi.

“SAAT ini, kami prioritaskan (APD) untuk para petugas dan penata laksana, di mana-mana memang ada keterbatasan tetapi untuk para petugas medis masih bisa kita penuhi,” ucap Muslim kepada awak media di Setdaprov Kalsel, Banjarbaru, Minggu (22/3/2020).

Muslim menjelaskan persediaan APD tenaga medis hanya cukup untuk dua pekan. Oleh karena itu, pihaknya mencari persediaan APD tambahan, termasuk meminta langsung ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Jakarta, maupun dari penyedia APD swasta.

“Mudah-mudahan, Senin (23/3/2020) ini saya dapat laporan bahwa ada beberapa APD tambahan (datang),” jelas Kadinkes Kalsel ini.

BACA : Kemenkes Tunjuk BBTKLPP Banjarbaru Untuk Uji Sampel Covid-19 Di Kalsel

Selain meminta persediaan APD tambahan, Muslim mengatakan Pemprov Kalsel masih menunggu pemerintah pusat untuk memberikan fasilitas dan alat untuk melakukan rapid test (tes cepat) virus Covid-19 di RSUD Ulin Banjarmasin, RSUD Hadji Boejasin dan lainnya.

Bukan tanpa alasan, Muslim mengatakan sampel swab harus dikirim ke Laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan, sehingga pihaknya menunggu untuk memastikan status pasien dalam pengawasan (PDP).

Meski Kemenkes telah resmi menunjuk Badan Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Banjarbaru sebagai jejaring laboratorium pengujian sampel swab, Muslim menyebut masih ada beberapa hal yang perlu dipenuhi seperti regent primer, rangkaian untuk menganalisis sampel pasien.

“Kita memahami kenapa hasil laboratorium agak lama, karena betul-betul menumpuk. Begitu banyak yang dilakukan, sehingga menunggu giliran berikutnya,” timpal Muslim.

BACA JUGA : Warga Banjarmasin Pasien Positif Covid-19, ODP Di Kalsel Naik Jadi 362 Orang

Dia menuturkan saat ini Pemprov Kalsel tengah mempersiapkan rumah sakit rujukan tambahan dengan fasilitas isolasi memadai untuk menangani Pandemi Covid-19, jika kemungkinan pasien terinfeksi bertambah.

“Saat ini yang sedang kita mempersiapkan RSUD Ansari Saleh Banjarmasin, kemudian RSUD Ulin akan ditambah kapasitas ruang isolasi dan peralatan medisnya.  Selain, RSUD Ansari Saleh, di Banua Anam, kami siapkan RSUD Hassan Basry Kandangan, dan RSUD Idaman Kota Banjarbaru,” pungkas Muslim.(jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.