Foto : Istimewa
NASIB nahas dialami tiga warga saat melintas di jembatan gantung di Desa Babayau Kacamatan Paringin, Kabupaten Balangan. Ini lantaran saat berada di jembatan gantung di desa tersebut, tiba-tiba tali jembatan putus.
MUSIBAH ini terjadi sekitar pada Sabtu (11/1/2020) pukul 15.30 Wita, turut pula menghanyutkan satu buah kendaraan roda dua ke dasar Sungai Batang Balangan.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun saat kejadian, dikabarkan ada tiga warga tercebur ke sungai dan satu buah motor hanyut dibawa air dan satu buah lagi rusak ringan.
Kepala Desa Babayau Doni mengungkapkan jembatan yang ambruk tersebut sebetulnya belum selesai dibangun. “Ambruknya jembatan gantung ini karena besi penahan tali jembatannya putus,” ujar Doni.
Menurut dia, ketiga warga yang ikut tercebur ke sungai saat jembatan ambruk merupakan dua warganya. Sisanya, satu orang merupakan tukang yang sedang mengerjakan jembatan tersebut.
BACA : Tertimpa Luapan Air Sungai, Jembatan Desa Pemurus Aluh-Aluh Kembali Putus
“Beruntung ketiganya hanya mengalami luka ringan. Selain itu, ada satu buah sepeda motor hanyut ke sungai dan satunya lagi mengalami rusak di bagian depan,” kata Doni.
Kondisi jembatan ambruk ini sendiri belum dilakukan perbaikan. Posisinya sama persis setelah ambruk terjadi.
Di lain pihak, Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan melalui Kepala Seksi Kedaruratan Muhammad Syuhada mengakui pihaknya belum turun mengecek ke lapangan.
BACA JUGA : Jembatan Artain-Banua Kiram Putus Dua Tahun, Dinas PUPR Banjar Siap Turun Tangan
“Kita memang sudah mendapat informasi jembatan ambruk tersebut. Namun kami belum sempat mengeceknya. Segara akan kami cek dan lakukan hal-hal yang perlu untuk keselamatan warga,” bebernya.(jejakrekam)