Foto : Dokumentasi
SEKDAKOT Banjarmasin Hamli Kursani menegaskan, pembebasan lahan untuk pembangunan Jembatan Sungai Gardu I sudah diselesaikan Pemkot Banjarmasin.
“SAYA sebagai ketua tim pembebasan lahan itu. Untuk pembebasan lahan Sungai Gardu I sudah beres. Sedangkan untuk Sungai Gardu II tersisa dua persil dari 11 persil. Artinya, sembilan persil sudah kami selesaikan,” katanya kepada jejakrekam.com, Senin (1/7/2019).
Ia menegaskan, untuk pembebasan lahan yang masuk wilayah Banjarmasin jika ada oknum bermain segera laporkan ke pihaknya. “Sebagai ketua tim, kami pastikan pembebasan lahan sesuai ketentuan serta berjalan sesuai peraturan dan prosedur yang berlaku,” katanya.
BACA : Warga Sungai Lulut Menanti Kepastian Ganti Rugi Lahan Jembatan
Ia berharap dengan beresnya pembebasan lahan yang dilakukan Pemkot Banjarmasin juga diikuti oleh Kabupaten Banjar untuk pembebasan lahan di kawasan Sungai Lulut. “Sebab, kalau hanya cuma Banjarmasin yang sudah beres,maka terjadi kendala bagi Pemprov Kalsel untuk membangun jembatan itu,” katanya.
Dalam penilaian pembebasan lahan, pihaknya memperhitungkan bahan rumah, serta apakah tempat usaha atau tidak.
Pemkot Banjarmasin mengalokasikan anggaran Rp 30 miliar yang dibayarkan melalui Bank Kalsel. Dana itu untuk membayar 49 pemilik bangunan dan lahan yang terdampak, dimana 47 diantaranya telah menerima pembayaran ganti untung. “Sisanya hari ini akan kami pantau ke lapangan dan secepatnya akan kami bayarkan,” katanya.
Sementara itu, Pemprov Kalsel sejak beberapa bulan lalu sudah melelang pekerjaan fisik tiga jembatan di kawasan itu. Pemenang lelang sudah didapat, yakni PT Multi Usaha Pembangunan dengan penawaran Rp 18 miliar lebih.(jejakrekam)