Foto : humpro-bjm
PEMKOT Banjarmasin mengalihkan pelayanan kesehatan ke Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) terdekat, setelah terbakarnya PKM Kayu Tangi di Jalan Cemara Raya, pada Rabu (8/5/2019) malam.
“BERSAMA dengan asisten, camat, dan Dinas Kesehatan Banjarmasin, kami mengambil langkah cepat agar pelayanan tetap harus berjalan. Sementara pelayanan dipindahkan ke Puskesmas terdekat, yaitu Puskesmas S Parman dan Sungai Jingah, termasuk juga tenaga kesehatannya dibagi ke dua Puskesmas itu,” ungkap Walikota Banjarmasin Ibnu Sina saat memantau langsung kondisi PKM Kayutangi, Kamis (9/5/2019).
Melihat bangunan Puskesmas yang mengalami kerusakan fisik sekira 60 persen sampai 70 persen itu, Pemkot Banjarmasin berencana membangun ulang fasilitas umum tersebut dengan konsep yang lebih nyaman, sehingga masyarakat yang datang benar-benar dapat terlayani secara maksimal.
BACA : Jelang Tarawih, Puskesmas Kayu Tangi Terbakar
“Melihat situasi lingkungannya ternyata ada fasilitas umum di belakang dan luas areanya. Rencana kita meredesain pembangunan Puskesmas ini. Karena itu ingin dibicarakan lagi dengan masyarakat setempat dengan bantuan lurah dan camat. Komunikasikan dulu, misalnya mushala dan TK bisa direlokasi, sehingga secara keseluruhan areal ini bisa desain kembali,” katanya.
Ia meminta Dinas Kesehatan Banjarmasin segera mengusulkan anggaran untuk pembangunan ulang PKM tersebut. “Semoga kawasan ini bisa ditata ulang kembali, dan Puskesmas pengganti ini bisa kita bangun segera, paling cepat di anggaran murni 2020,” pungkasnya.
Rabu (8/5/2019) malam, Puskesmas Kayutangi terbakar. Tak ada korban jiwa dalam musibah saat ini, dan kerugian diperkirakan miliaran rupiah.(jejakrekam)
Pencarian populer:https://jejakrekam com/2019/05/10/pelayanan-kesehatan-pkm-kayu-tangi-dialihkan-ke-puskesmas-s-parman-dan-sungai-jingah/