Foto : Dokumentasi jejakrekam
INI bisa menjadi kabar gembira bagi para dokter umum yang bertugas di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU). Pasalanya, Pemkab HSU bakal menaikkan tunjangan dokter.
HAL tersebut disampaikan Bupati HSU H Abdul Wahid HK ketika menghadiri silaturahmi dengan ikatan dokter di rumah sakit umum daerah (RSUD), Pambalah Batung Amuntai, Selasa (19/3/2019).
BACA : Layanan Hemodialisis Beroperasi, RSUD PB Amuntai Sudah Layani 8 Pasien
Orang nomor satu di Pemkab HSU ini pun bersyukur, sebab, RSUD Pambalah Batung Amuntai sudah mendapatkan akreditasi paripurna. “Kami pinta prestasi yang sudah di raih ini, agar dapat dipertahankan,” sebut Wahid.
Mantan Ketua DPRD HSU mengungkapkan, untuk kenaikan tunjangan dokter umum di RSUD Pambalah Batung Amuntai berkisar Rp 5 juta, terhitung 1 April 2019 nanti.
“Kami berharap dengan dukungan ini kita bisa bersama-sama membangun rumah sakit Pambalah Batung Amuntai dan bisa mempertahankan akreditasi Paripurnanya,” harapnya.
Selain itu, ia mengingatkan agar jangan sampai RSUD Pambalah Batung Amuntai, seperti rumah sakit lain tidak bisa mempertahankan akreditasi paripurnanya, terlebih lagi pada verifikasi ulang akreditasi paripurna di Desember nanti.
BACA JUGA: RSUD Pambalah Batung Diharapkan Mempertahankan Predikat Paripurna Bintang Lima
“Kami berharap keputusan ini diterima dengan baik dan penuh tanggungjawab, bisa memberikan pelayanan dengan baik untuk masyarakat, tidak hanya dokter, tapi seluruh karyawan yang ada di RSPB, baik itu perawat, ASN, dokter dan yang lainya,” jelas Wahid,
Sementara itu, Direktur RSUD Pambalah Batung Amuntai dr H. Badrus mengatakan, jumlah dokter di RSUD Pembalah Batung terdiri dari dokter spesialis 15 orang, satu diantaranya WKDS, dokter umum 7 orang terdiri dari 4 dokter PNS dan 3 kontrak dan dokter gigi 2 orang.
Badrus juga mengharapkan, tenaga dokter di RSUD Pambalah Batung Amuntai bisa ditambah lagi, khususnya dokter yang lulus tes CPNS diharapkan bisa mengabdi kembali di Amuntai lagi. “Semoga dengan silaturahmi ini terjalin kerjasama yang baik antara dokter dan pemerintah daerah,” imbuhnya.(jejakrekam)