Satpol PP ‘Menyerah’, Minta Proyek Siring Antasari Dilanjutkan Lagi

0

KENGOTOTAN para penghuni kolong Jembatan Antasari untuk tetap bertahan, rupanya membuat Pemkot Banjarmasin harus putar otak. Pendekatan persuasif yang dilakoni Bidang Bimbingan Masyarakat (Binmas) Satpol PP Kota Banjarmasin kepada delapan kepala keluarga (KK) itu belum membuahkan hasil.

KEPALA Satpol PP Kota Banjarmasin, Hermansyah mengungkapkan untuk memindahkan para penghuni kolong Jembatan Antasari yang masih bertahan di lokasi dekat dermaga kecil samping Hotel Swissbell Borneo, sudah dilakukan berbagai cara.

“Salah satunya, kami sudah menerapkan pendekatan persuasif kepada para penghuni kolong Jembatan Antasari dengan menerjunkan personel di Bidang Binmas Satpol PP Banjarmasin, tapi hasilnya masih nihil. Mereka tetap ngotot bertahan di tempat itu,” ucap Hermansyah kepada, Rabu (6/3/2019).

BACA :  Terancam Digusur Lagi, Penghuni Kolong Jembatan Antasari Pasrah

Dia menegaskan pola pendekatan yang dilakukan Satpol PP selama ini tetap mengedepankan sisi humanis. Ini demi merendam kesan garang atau kekerasan yang melekat dengan petugas saat di lapangan, agar bisa hilang di mata publik. “Namun, upaya itu juga tidak membuahkan hasil,” kata Hermansyah.

Hermansyah pun memastikan stikan tidak menurunkan petugas untuk menertibkan secara paksa warga setempat. Mengingat, cara penggusuran itu berbuah sia-sia. Sebab, dirinya hakkul yakin warga yang diketahui 8 kepala keluarga (KK) bakal kembali, usai petugas membubarkan diri ke lokasi semula.

Menurutnya, langkah terbaik untuk ‘mengusir’ penghuni kolong jembatan ini adalah melanjutkan proyek siring Sungai Martapura. “Cara ini jauh lebih efektif, sehingga tidak ada lagi tempat bagi mereka untuk bermukim di seputar kawasan Jembatan Antasari,” imbuhnya.

BACA JUGA :  Geram, Walikota Ibnu Perintahkan Satpol PP Tertibkan Penghuni Kolong Jembatan Antasari

Sebelumnya, Pemkot Banjarmasin sudah menerjunkan Bidang Jembatan Dinas PUPR untuk memagari dinding jembatan agar bagian kolong tak dijadikan wadah membuat gubuk. Lalu, Dinas Sosial juga dikirim untuk membujuk para penghuni agar bisa pindah ke lokasi lain.

Berikutnya, Satpol PP Banjarmasin melakukan penertiban di lapangan. Namun, semua cara itu rupanya tak membuat para penghuni jera, mereka tetap memilih bertahan hingga kini di seputaran kawasan Jembatan Antasari.(jejakrekam)

Penulis Arpawi
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.