Tersedia Informasi dan Pengaduan, Balai Kota Dilengkapi Smart Display

0

LAYAR jumbo berbentuk ponsel pintar terpampang di samping tangga masuk atau ruang lobby Balai Kota Banjarmasin. Layar sentuh ini dinamakan smarty display, menjadi bagian dari program smart city yang dijalankan Pemkot Banjarmasin.

LAYAKNYA ponsel pintar, layar sentuh jumbo ini pun diinstal dengan berbagai program dan kegiatan Pemkot Banjarmasin.  Monitor besar ini terkoneksi dan terkontrol dalam jaringan Command Center yang ditangani Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Diskominfotik) Kota Banjarmasin.

Seperti papan pengumunan versi virtual dioperasional setiap hari selama 24 jam, informasi pembangunan termasuk keluhan dan pengaduan bisa disampaikan melalui smart display tersebut.

“Smart display ini sengaja diletakkan di lobby Balai Kota Banjarmasin agar masyarakat bisa menggunakannya. Semua orang bisa memakai, asalkan bertanggungjawab,” kata Walikota Banjarmasin Ibnu Sina saat mengecek dan mencoba smart display, Rabu (9/1/2019).

Walikota yang juga dikenal akrab dengan dunia maya, khususnya media sosial (medsos) ini mengungkapkan informasi yang tersaji di smart display terkait dengan pelayanan, berita, video, termasuk program lapor dan website Banjarmasin.

Mantan Ketua DPW PKS Kalsel ini berharap informasi berupa program dan kegiatan Pemkot Banjarmasin yang tersaji di smart display bisa dimanfaatkan publik, khususnya ketika berada di Balai Kota.

“Ke depan, smart display akan menyajikan informasi terkait CCTV milik Pemkot Banjarmasin,” sebut Ibnu Sina.

BACA :  Kepala Bappeda Kalsel : Konsep Smart City Banyak yang Salah Kaprah

Hanya saja, mantan anggota DPRD Kalsel ini mengatakan tak semua bisa diakses di smart display demi menghindari perangkat canggih ini disalahgunakan.

“Jadi, tidak semua dishare di smart display. Ya, hanya ruas jalan utama yang penting, terutama titik-tik kemacetan. Termasuk, kawasan pelayanan publik seperti Disducapil Banjarmasin, Kantor Perizinan serta puskesmas,” tuturnya.

Jadi, bagi para karyawan Balai Kota serta tamu bisa memanfaatkan informasi yang tersaji di perangkat canggih tersebut. Pengadaan smart display serta command center ini termasuk piranti yang diusulkan dalam roadmap atau masterplan smart city Banjarmasin yang digarap PT Indo Mukti Nusantara pada tahun 2018 dengan angka proyek Rp 167 juta.

BACA JUGA :  Kejar Smart City, Lantai Tiga Menara Pandang Disulap Jadi Kantor Bersama

Sedangkan, konsep smart city berdasar pendapat para pakar adalah wilayah kota yang mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam tata kelola sehari-hari. Tujuannya, untuk mempertinggi efisiensi, perbaikan pelayanan publik dan peningkatan kesejahteraan warga.(jejakrekam)

Penulis Arpawi
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.