Ganti Pohon Hilang Karena Pelebaran Jalan, Kementerian PUPR Tanam Ribuan Pohon   

0

PELEBARAN jalan atau pembukaan jalan baru seringkali harus mengorbankan pohon yang sudah tumbuh. Hal itu tak dapat diindahkan untuk kepentingan umum yang lebih berguna, khususnya untuk akses transportasi.

MENYADARI hal tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengambil jalan lain. Pihak kementerian menanam pohon di lokasi lain sebagai ganti pohon yang ditebang untuk pembangunan.

Hal ini diakui Direktur Bina Penatagunaan SDA Kementerian PUPR, Fauzi Idris, Senin (17/12/2018). Menurutnya, penanaman pohon tersebut  dilakukan serentak se-Indonesia.  Penanaman ini, lanjutnya, juga sebagai rangkaian Hari Bakti PUPR ke-73. Dikatakannya, setiap daerah memeringati dan menggelar dengan menanam pohon.

BACA : Gandeng FKH, Disdik Banjarmasin Gelar Aksi Tanam Pohon

“Kementrian PUPR selama ini selalu mendukung penanaman pohon di setiap daerah. Terlebih usai proyek pengerjaan selalu dilakukan penanaman pohon, sebagai ganti dari pohon yang ditebang untuk pembangunan,” bebernya usai Tanam Pohon Dalam Rangka Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) di Embung Banua Kebun Raya Banua di Banjarbaru.

Pihak kementerian melalui Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional(BBPJN) Wilayah XI Banjarmasin, Balai Wilayah Sungai Kalimantan (BWSK) II, Balai Penelitian dan Pengembangan Rawa, Balai Pendidikan dan Pelatihan PUPR Wilayah VIII Banjarmasin, merencanakan menanam pohon sebanyak 3.150 yang tersebar di beberapa titik.

BACA JUGA : Duta Besar dan Perwakilan Negara Sahabat Tanam Pohon Khas Kalimantan

“Khusus BWSK lokasi penanaman di  Embung Tapin 1.000 pohon, Batangalai 500, Kintap 500, Kebun Raya Banua 500, dan Amandit 500. Jenis yang ditanam mangga, kelengkeng, dan jambu,” tambah Kepala BWSK II Kalimantan,  Dwi Purwantoro.

Berbeda dengan BWSK yang menanam di lokasi embung, BBPJN melakukan penanaman di pinggir jalan. Lokasi yang dipilih di Jalan Gubernur Syarkawi, sebanyak 150 pohon akan ditanam.

Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor menyambut baik sinergitas Kementerian PUPR yang turut serta menyukseskan program revolusi hijau. Menurutnya, pohon yang ditanam tidak hanya bermanfaat bagi manusia, namun juga alam. “Manusia bisa mendapatkan oksigen dari pohon. Alam juga akan lebih seimbang ketika ada pepohonan. Makanya penanaman pohon itu berguna untuk manusia dan alam,” ucapnya.(jejakrekam)

Penulis Sayyidil Ahmad
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.