Foto : Istimewa
USIA Kabupaten Tabalong yang menginjak 53 tahun diperingati meriah di halaman Pendopo Bersinar, Pembataan, Tanjung (3/12/2018). Dihadiri Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, berbagai kemajuan diraih kabupaten yang berbatasan dengan provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur itu, dipuji.
HAL ini diungkapkan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor saat memberi sambutan dalam puncak peringatan Hari Jadi Kabupaten Tabalong ke-53. Gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini menyebut berbagai keberhasilan seperti pembangunan infrastruktur, ekonomi, pendidikan sumber daya manusia (SDM) dan sektor lainnya.
“Terbukti, pembangunan jalan di Kabupaten Tabalong sudah mencapai 906,92 kilometer. Jalan ini telah menghubungkan antar desa, kelurahan dan kecamatan yang ada di Tabalong,” papar Paman Birin.
BACA : Tak Ingin Dipermalukan, Zony Pilih Absen di Puncak Harjad Tabalong
Paman Birin juga mengutip data pembangunan jembatan sejak 2015 hingga 2017, sudah terbangun 39 buah, jaringan irigasi primer, sekunder dan tersier sepanjang 261 meter, hingga indeks pembangunan manusia (IPM ) Kabupaten Tabalong sudah setara dengan kabupaten atau kota besar di Indonesia.
“Saya rasa Kabupaten Tabalong cocok menjadi contoh daerah lain di Kalsel. Terutama, dalam meningkatkan IPM,” tuturnya.
Agar pembangunan bisa tepat sasaran dan serapan aspirasi masyarakat lebih maksimal, Paman Birin meminta seluruh pejabat Pemkab Tabalong jangan hanya duduk di belakang meja.
“Harus turun langsung ke tengah masyarakat. Jadi, lebih tahu kondisi riil di lapangan. Tentu, program program turun desa (turdes), jadi bisa melihat kekurangan dan kelebihan dari pembangunan yang dilaksanakan daerah,” tuturnya.
BACA JUGA : Dicoret KPU dari DCT Demokrat, Wabup Zony Pertanyakan Pemkab Tabalong
Sedangkan, Bupati Tabalong Anang Syakhfiani menyampaikan laporan pada puncak Harjad Tabalong ke-53 sebagai bahan evaluasi dalam menakar dan mengukur pencapaian pembangunan daerah.
“Selama ini, Pemprov Kalsel khusus Pak Gubernur (Sahbirin Noor) mendukung penuh upaya yang dilakukan Pemkab Tabalong. Apalagi, dalam usia ke-53 tahun, tentu pembangunan daerah sudah bisa dirasakan masyarakat,” papar Anang Syakhfiani.(jejakrekam)