Sambut Arba Mustamir, Warga Sekumpul Baca Burdah Keliling Kampung

0

ALUNAN syair-syair burdah  bersahutan dan diselingi istighfar dilakukan ratusan jamaah berkeliling Kompleks Sekumpul, Martapura, Selasa (6/11/2018) malam. Tradisi tolak bala menyambut kedatangan hari Rabu terakhir bulan Safar 1440 Hijriyah atau Arba Mustamir dilakukan warga Martapura, agar terhindar dari segala musibah dan bencana.

USAI shalat Isya berjamaah, ratusan warga pun beriringan mengeliling ruas-ruas jalan yang berada di seputaran Sekumpul. Dipimpin Imam Mushala Ar-Raudah Sekumpul, Guru Sa’duddin, pembacaan syair-syair burdah dengan pelantang suara, makin khidmat. Apalagi, setiap melewati perkampungan, jamaah makin bertambah banyak, hingga mengular memenuhi ruas jalan.

Dimulai dari depan Komplek Ar-Raudah, memutar Guntung Halaban, Jalan Pendidikan dan melewati sebuah madrasah, ke arah Jalan Sekumpul. Para jamaah berharap agar Allah SWT bisa menghindarkan dari segala bencana dan musibah, hingga berakhir bulan Safar dan memasuki bulan Maulid Nabi Muhammad SAW atau Rabiul Awal.

“Ya, kami berharap dengan pembacaan syair-syair burdah serta istighfar, semoga Allah SWT menjauhkan segala bala bencana,” kata warga Sekumpul, Ahmad Zaki kepada jejakrekam.com, Selasa (6/11/2018) malam.

Menurut Zaki, tradisi tolak bala dengan berkeliling kampung menjadi sebuah keharusan bagi warga Martapura, khususnya di Kompleks Sekumpul. Sebab, warga meyakini berdasar kitab Kanzun Najah Wassurur karya Syekh Abdul Hamid Al Qudsy guru besar Masjid Makkah Al Mukarromah menjelaskan bahwa setiap tahun, Allah menurunkan bala ke dunia sebanyak 320.000 macam malapetaka. Tepatnya, bala itu turun pada Rabu terakhir dari bulan Safar atau yang dikenal dengan Arba Mustamir.

Sebagian besar umat Islam khususnya di Kalimantan Selatan, melaksanakan shalat sunat hajat usai shalat Maghrib berjamaah, kemudian membaca surat Yasin sampai pada ayat “Salâmun Qoulan Min Robbil Rohîm” dibaca sebanyak 313 kali lalu dilanjutkan ayat setelahnya sampai selesai, ditutup dengan doa.(jejakrekam)

 

Penulis Sirajuddin
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.