Rocky Gerung : Andai IQ di Seminar, Ditukar Tambah dengan IQ di Senayan

0

PENGAMAT politik dan ahli filsafat, Rocky Gerung mengunjungi Kota Banjarmasin untuk pertama kali pada Rabu (17/10/2018). Dalam kunjungan dosen tak tetap Universitas Indonesia (UI) ini, Rocky Gerung mengisi seminar nasional bertema ‘Evaluasi Amanat Rakyat Kalimantan Selatan sebuah Percakapan Politik’ di Hotel Banjarmasin Internasional.

DALAM paparannya, Rocky Gerung menyampaikan tema yang sangat menarik yakni Lanskap Politik Nasional dan Keterlibatan Publik dalam Pengawasan Eksekutif dan Legislatif.

Menurut Rocky, saat ini kita memerlukan wakil rakyat dan pemimpin yang bisa berpikir dan sejalan antara kebijakan dengan kondisi masyarakat.

“Seharusnya,  kita punya wakil yang mampu melihat kondisi riil di masyarakat. Bukan yang tidak bisa berpikir dan hanya bisa membaca teks,” ucapnya.

Dia mengaku senang datang ke kota seribu sungai karena ada ujian bagi pikiran, saling beradu argumen pro dan kontra.

“Kalimat harus dipertengkarkan dengan kalimat, bukan malah diadang dengan pentungan. Saya meyakini kalau kota Banjarmasin adalah kota yang multikultural karena komposisi penduduk yang beragam. Baik Urang Banjar dan Dayak sebagai penduduk asli Kalimantan maupun orang luar seperti Jawa, Bugis hingga keturunan dari Gujarat India” ucap staf pengajar Filsafat UI.

Pendiri Setara Insitute berseloroh andai gabungan IQ yang menghadiri seminar ini ditukar tambah dengan IQ yang ada di Senayan Jakarta, niscaya lebih banyak gabungan IQ yang hadir di seminar.

“Forum bertukar pikiran seperti ini harus dipelihara. Sebab, dari forum ini, ada harapan kita melahirkan matahari baru di 2019,” kata Rocky gerung disambut tepuk tangan yang meriah audien.

Dia mengajak kepada para peserta seminar untuk memahami politik. Ia memberikan poin khusus. Salah satunya kepada para perempuan yang ingin terjun ke dunia politik.

“Dulu perempuan hanya dianggap sebelah mata, saat ini perempuan punya peran memperjuangkan keadilan perempuan saat ini unstoppable,” ujar Rocky Gerung.(jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.