Foto : Istimewa
INILAH suasana di Terminal Penumpang di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Kamis (4/10/2018) siang. Terlihat, petugas Basarnas dan TNI memuat ribuan dus bantuan dari warga Kalsel untuk korban bencana gempa bumi dan tsunami di Palu, Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah.
RIBUAN dus barang bantuan ini dimasukkan ke KRI Surabaya yang sudah menyandar di Dermaga 100 Pelabuhan Trisakti Banjarmasin. Sekitar pukul 13.30 Wita, posko bantuan yang dibuka Lanal Banjarmasin, sejak Rabu (3/10/2018) siang, resmi ditutup.
Ini mengingat jumlah bantuan yang dihimpun warga Banjarmasin dan sekitarnya, sudah memenuhi kuota yang akan diangkut KRI Surabaya menuju lokasi daerah yang terdampak gempa.
Di antaranya, 639 dus pakaian, 1.166 dus mie instan, 156 dus susu bubuk, air mineral 490 dus, serta 102 dus popok berbagai ukuran. Seluruh bantuan itu akan dibawa ke Sulawesi Tengah pada Jum’at (5/10/2018), usai upacara peringatan HUT TNI ke-73.
Komandan KRI Surabaya-591, Letkol Laut (P) Heru Samsul Hidayat mengungkapkan sebenarnya kapal yang dibawanya mempunyai misi untuk mengangkut alat berat dan personil Denzipur Balikpapan dan Denzipur Banjarbaru.
“Namun, begitu melihat animo masyarakat yang menyerahkan bantuan untuk korban gempa dan tsunami, jadi semuanya kami angkut juga,” tutur Heru Samsul Hidayat.
Menurut dia, sebenarnya kapal ini hanya mengangkut sekitar 60 personil Denzipur Banjarbaru dan 200 personil Denzipur Balikpapan beserta peralatan untuk menjalankan misi kemanusiaan di Sulawesi Tengah.
“Begitu besarnya animo masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan melalui jalur laut, akhirnya kami pun mengakomodirnya,” tandas Heru.(jejakrekam)