Tipe 24 Lebih Manusiawi, Walikota Ibnu Janji Perbaiki Rusunawa Ganda Maghfirah

0

WALIKOTA Banjarmasin Ibnu Sina mengaku sudah lama ingin melihat kondisi rusunawa Ganda Maghfirah di Jalan Tembus Mantuil, Kelayan Selatan, Banjarmasin Selatan. Ia sengaja melihat langsung kondisi di lapangan, karena berkelindan dengan pembangunan rusunawa yang sedang dibangun di Muara Kelayan.

“JADI, belajar dari kasus di sini, baik dari pengelolaannya sejak 2006 dari tipe sangat kecil sampai di tipe 24, saya kira sudah paling manusiawi,” kata Walikota Ibnu Sina didampingi Kepala Disperkim Kota Banjarmasin Ahmad Fanani Syaifuddin, saat berada di rusunawa Ganda Maghfirah, Selasa (2/10/2018).

Mantan Ketua DPW PKS Kalsel ini mengatakan telah membangun rusunawa tipe 24 dengan fasilitas bersekat di Rusunawa Ganda Maghfirah. Di antaranya, ada ruang ruang tamu, kamar tidur, dapur, WC dan tempat mandi. Model semacam ini dianggap Ibnu, jauh lebih manusiawi.

“Belajar dari pembangunan rusunawa Ganda Maghfirah, untuk ke depan dalam membangun rusun-rusun baru itu, minimal bertipe 24. Seperti pembangunan rusunawa di Muara Kelayan yang mulai dikerjakan,” ujar politisi PKS ini.

Dari pantauan Ibnu Sina, rusunawa Ganda Maghfirah ini perlu dilakukan rehab. Ini mengingat kondisinya sudah sangat lama tidak dicat maupun diperbaiki. “Tadi, saya tanya keluhan ibu-ibu. Mereka menjawab ada yang kebocoran ketika hujan,” katanya.

Mantan anggota DPRD Kalsel ini membeberkan, ada banyak unit yang tak digunakan, karena memang harus direnovasi. Dalam pandangan Ibnu, pada blok C yang baru dibangun di tahun 2011 masih bagus. Menurutnya, tinggal bagaimana penghuninya yang menjaga kebersihan.

“Seluruh warga harusnya bisa bahu membahu membersihkan lingkungan sekitarnya, sehingga betul-betul suasana rusunawa bisa merasa nyaman,” katanya.

Ibnu menjanjikan akan segera memperbaiki keseluruhannya di tahun 2019. Bagi yang mengalami kebocoran, tentunya akan direlokasi, saat merehab rusunawa Ganda Maghfirah. “Harus segera diperbaiki, agar warga yang jadi penghuni di sini merasa nyaman,” pungkasnya.

Sementara itu, salah satu penghuni yang tak ingin disebutkan namanya ini mengeluhkan adanya naikan tangga di blok A dan C, mengakibat air leding menjadi tersendat. Dia juga menunjuk di setiap blok, ada yang bocor-bocor, bahkan copot atapnya sejak dua pekan lalu. “Saya harap segera ditanggapi, agar kami tidak resah,” ujarnya.(jejakrekam)

Penulis Arpawi
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.