Bidik Aplikasi Teknologi 5G, XL Axiata Terus Perkuat Layanan Akses Data

0

PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) meresmikan pusat monitoring kualitas layanan terpadu yang baru bernama “Customer Experience & Service Operation Center” (CE & SOC), di Jakarta, Rabu (15/8/2018). Pusat monitoring di Gedung XL Axiata Tower, Jakarta Selatan, menjadi sarana peningkatan kualitas layanan yang prima.

DIRESMIKAN Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, Dirjen Penyelenggara Pos dan Informatika, Ahmad M. Ramli serta Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini, pusat monitoring ini akan memantau dinamika pelayanan dengan semakin berkembangnya layanan data/Internet, termasuk perilaku penggunaan layanan oleh pelanggan pada suatu layanan.

Presiden Direktur XL Axiata Dian Siswarini mengatakan saat ini, tarif pemakaian layanan data terus tumbuh. Sekitar 79 persen dari total pelanggan merupakan pelanggan data, terutama wilayah yang sudah tersedia layanan tersebut.

“Kini, sudah lebih dari 380 kota/kabupaten yang terjangkau 4G LTE. Lebih dari 460 kota terjangkau 3G. Ini tentunya akan semakin bertambah. Untuk memastikan hal itu, tentu perlu pusat komando yang mampu memonitor secara terus menerus layanan secara menyeluruh,” ungkap Dina Siswarini.

Mengandalkan layanan data yang cepat, Dian mengatakan XL Axiata selaku penyedia layanan harus mampu memenuhi keinginan pelanggan yang puas dengan akses teknologi digital di era sekaran. Dia menjelaskan CE & SOC yang diresmikan terdiri dari ruang monitoring yang terintegrasi untuk 4 NOC (Network Operation Center) yang berbeda, yaitu Jaringan Telco, IT Infrastructure, IT Apps, dan Billing.

“Melalui fasilitas canggih ini, XL Axiata akan memiliki visibilitas yang lebih baik dan spesifik dalam memastikan kualitas layanan layanan, misalnya terkait layanan game, media sosial, streaming, broadband baik perumahan maupun bergerak, juga bisnis enterprise,” tuturnya.

Menurut Dian, pusat komando dan monitoring CE & SOC ini juga dirancang guna mengantisipasi kebutuhan-kebutuhan monitoring di masa depan. Hal ini, beber dia, tidak terlepas dari rencana pengembangan jaringan dan adopsi teknologi terbaru di masa depan, termasuk kemungkinan mengaplikasikan teknologi 5G, IoT, dan M2M.

“Ini sesuai dengan semakin berkembangnya pemanfaatan teknologi digital untuk berbagai upaya meningkatkan produktivitas usaha dan bisnis. Pusat komando ini juga dijaga tim siaga setiap hari selama 24 jam demi melayani lebih dari 52 juta pelanggan yang tersebar di Indonesia,” tutur Dian.(jejakrekam)

 

Penulis Iman S
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.