Foto : Asyikin
EMPATI tumbuh di mana-mana. Tak memandang suku, agama, ras dan antar golongan (SARA). Tergerak derita para korban gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Banjarmasin pun turun ke jalan. Mereka mengetuk empati warga Banjarmasin untuk meringankan para korban gempa bumi Lombok.
AKSI penggalangan dana itu dihelat selama tiga hari. Para mahasiswa lintas kampus ini bergerak di Bundaran Hotel A Kalimantan, hingga kawasan flyover Gatot Subroto Banjarmasin. Dalam orasinya, para mahasiswa PMKRI Cabang Banjarmasin mengajak pengguna jalan untuk menyisihkan uang membantu para korban gempa Lombok.
“Hingga kini, mereka masih hidup di pengungsian. Apalagi, sekarang gempa susulan masih terjadi di sana. Sementara, kondisi perekonomian daerah itu makin lemah. Menjadi kewajiban kita untuk membantu sesama,” ucap Ketua PMRI Cabang Banjarmasin, Marchellinus Ragun kepada jejakrekam.com, Sabtu (11/8/2018).
Sebagai koordinator lapangan, Ragun pun berharap aksi solidaritas dan kemanusiaan akan makin menguat di Indonesia, bukti cinta terhadap sesama anak bangsa. “Kita di Banjarmasin bisa merasakan kengerian bencana itu. Dengan menyalurkan bantuan kepada para korban gempa Lombok, kita membuktikan bahwa peduli terhadap sesama,” kata Ragun.
Dari aksi penggalangan donasi itu, Presidium Gerakan Kemasyarakatan (Germas) PMKRI Banjarmasin Ernawati Lipat Masan mengaku bersyukur, karena dana yang terkumpul dari aksi turun ke jalan mencapai Rp 3.723.700. “Dana ini akan segera kami kirimkan lewat rekening PMKRI Mataram, selanjutnya disalurkan kepada para korban gempa di Lombok, NTB,” pungkasnya.(jejakrekam)