Foto : Asyikin
KAPOLDA Kalsel Irjen Pol Rachmat Mulyana melantik 141 siswa Bintara Angkatan Tahun 2018 di SPN Banjarbaru, Selasa (7/8/2018).
JUMLAH itu merupakan bagian dari 8.400 dari peserta Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Tahun Anggaran 2018 di seluruh Indonesia.
“Mereka adalah siswa yang melewati seleksi yang begitu ketat serta pencapaian yang telah diraih. Ini bukan sesuatu yang mudah untuk mendapatkannnya karena puluhan ribu peserta yang mengikutinya, dan mereka adalah yang berhasil,” ujarnya.
Diungkapkannya, Polri membutuhkan SDM yang berkualitas karena tantangan tugas yang dihadapi Polri dalam memelihara keamanan dalam negeri semakin kompleks.
“Hal tersebut tidak dapat dipisahkan dari perkembangan lingkungan strategis, baik dalam tataran global, regional, maupun di dalam negeri,” ucapnya.
Saat ini, lanjutnya, berada pada era demokratisasi, dimana kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat. Implementasikan dari gelombang demokratisasi telah mengubah wajah kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
“Hal ini ditandai dengan menguatnya peran masyarakat dalam tata pemerintahan negara, penghormatan terhadap supremasi hukum dan hak asasi manusia, serta semakin menguatnya peran negara,” bebernya.
Demikian pula, lanjutnya lagi, dengan perkembangan teknologi informasi yang mengubah dengan cepat seluruh bidang kehidupan masyarakat.
Hal tersebut, bebernya, melahirkan berbagai potensi gangguan keamanan yang harus mampu diantisapasi dengah cepat, seperti berbagai bentuk kejahatan lintas negara dan berbagai bentuk kejahatan cyber, seperti peredaran berita bohong dan ujaran kebencian bernuansa SARA melalui media sosial.
“Berbagai tantangan tersebut harus mampu diatasi institusi Polri agar stabilitas keamanan dalam negeri dapat terpelihara dengan baik. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membentuk sumber daya manusia yang berkualitas melalui pendidikan pembentukan Bintara Polri,” pungkasnya.(jejakrekam)