Foto : Arpawi
PERNAH gagal di Pemilu 2014, tak membuat Muhammad Suriani Shiddiq patah arang. Dia kembali melangkah pasti dalam perebutan kursi senator Kalsel di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dalam Pemilu 2019. Kini, syarat dukungannya pun telah dipenuhi guna meraih label peserta suksesi senator.
SURIANI Shiddiq pun mengaku bersyukur atas semua proses tahapan untuk mendaftar sebagai calon anggota DPD RI di KPU Kalsel berjalan dengan lancar, terkait persyaratan administratif sudah dilaporkan.
“Saya bersyukur kepada semua pihak terutama pada tim yang telah menyiapkan semua dan mendukung saya,” ujar Suriani Shiddiq kepada wartawan, usai menyerahkan berkas dukungan dan mendaftarkan diri sebagai bacalon DPD RI diterima Ketua KPU Kalsel Edy Ariansyah, Rabu (11/7/2018).
Ketua Umum Seknas Jaringan Intelektual Muda Kalimantan (Jimka) mengungkapkan syarat dukungan yang telah diserahkan mencapai 2.044 salinan, kemudian diperbaiki dengan menyiapkan sebanyak 2.600 dukungan.”Yang harus diperbaiki sekitar 1.500 dukungan,” ujarnya.
Namun, Shiddiq mengaku sangat siap hingga bisa memenuhi persyaratan lebih dari 2.000 dukungan dan tersebar minimal 7 daerah dari 13 kabupaten/kota yang ada di Kalsel. “Saya punya backup data yang banyak dan menjamin tidak ada kegandaan,” ucapnya.
Ditanya soal banyaknya syarat dukungan yang tidak memenuhi syarat (TMS), mantan wartawan ini menjawab bahwa persoalannya disebabkan limit waktu yang terbatas, sehingga ada beberapa pendukung yang tidak bisa ditemui.
“Jadi, bukan persoalan kegandaan, apalagi tidak memberikan dukungan. Melainkan pendukung pada saat verifikasi oleh KPU tidak berada di tempat,” tandas Suriani.(jejakrekam)