Foto : Syahminan
DANDIM 1006/ Martapura melalui Kasdim Mayor Inf Moh Mulyono saat menghadiri apel gelar pasukan Operasi Ketupat Intan 2018 yang berlangsung di halaman Mapolres Banjar, Rabu (6/6/2018), memastikan keterlibatan Kodim Martapura dalam pengamanan terpusat dan terkendali menjadi sebuah kewajiban bagi seluruh personil baik TNI maupun Polri se-Indonesia.
KASDIM 1006/Martapura, Mayor Inf Moh Mulyono menuturkan di dua wilayah yakni Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru, para prajurit TNI siap membantu Satuan Pengaman Polres Banjar, yang ditempatkan di pos-pos pantau yang sudah ditentukan di jalur mudik lebaran, serta patroli pengamanan objek vital yang ada.
“Kami berharap keterlibatan Kodim 1006/Martapura dalam kegiatan pengamanan mudik Lebaran Idul Fitri 1439 Hijriyah dan tahun 2018, masyarakat yang mudik baik berkendaraan ataupun roda empat jika lelah, capek dan ngantuk disarankan agar rehat sejenak,” ucap Mulyono.
Sementara itu, Kapolres Banjar AKBP Takdir Matanette saat memimpin apel gelar pasukan Ops Ketupat Intan, mengingatkan pelaksanaan Operasi Ketupat Intan 2018 adalah operasi rutin tiap tahun sebagai wujud kesiapan Polri dalam pengamanan perayaan Idul Fitri 1439 Hijriah. “Termasuk, sarana untuk pengecekan personil beserta kelengkapan sarpras sebelum menghadapi tugas pengamanan di lapangan,” ucap Takdir.
Mantan Kapolres Tanjung Perak Surabaya ini mengatakan tujuan Operasi Ketupat Intan 2018 yang menjadi perhatian Kapolri Jenderal Tito Karnavian adalah menjaga stabilitas harga pangan, menjaga kondisi kamtibmas yang kondusif, kelancaran serta kenyamanan arus mudik dan arus balik.
Selain dihadiri Kasdim 1006/Martapura, juga terlihat Sekda Banjar Nasrunsyah, Ketua DPRD Banjar H Rusli, Ketua Pengadilan, Kadsihub Banjar Abdul Basid, FKPD, para Danramil, Polsek serta tokoh agama dan masyarakat.(jejakrekam)