Edwar Siap Ikuti Rangkaian Seleksi Calon Direktur Utama PDAM Bandarmasih

0

DIBERI kesempatan untuk menjajal kemampuan dalam seleksi calon Direktur Utama PDAM Bandarmasih, Edwarsyah yang akrab disapa Edwar mengaku siap mengikuti serangkaian tes dari tim seleksi pimpinan Ichwan Noor Chalik.

PELUANG bagi Edwar yang sebelumnya ditolak akibat berdomisili di Batam, Kepulauan Riau ini setelah mediasi yang dilakoni Ombudsman Perwakilan Kalsel dan Republik Indonesia dengan Ketua Tim Seleksi Calon Direktur Utama PDAM Bandarmasih, Ichwan Noor Chalik. Ombudsman pun sebelumnya menemukan adanya maladministrasi akibat kebijakan diskriminasi yang tak meloloskan peserta non Kalsel.

“Berdasar kesepakatan bersama, saya diberi waktu selama 1 x 24 jam untuk memastikan diri untuk ikut dalam proses seleksi calon Direktur Utama PDAM Bandarmasih,” ucap Edwarsyah kepada jejakrekam.com, Jumat (18/5/2018).

Pria yang mengaku menempuh studi sejak SD, SMP dan SMA, hingga lulus jadi sarjana teknik sipil dari Fakultas Sipil Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin. Dia pun pulang kampung dengan segudang pengalaman di PT Adhya Tirta Batam (ATB) dari seorang supervisor, senior supervisor dan superintendent di perusahaan tersebut.

“Insya Allah, hari ini, saya akan ikuti tahapan seleksi calon Direktur Utama PDAM Bandarmasih. Ini menindaklanjuti kesepakatan yang dimediasi Ombudsman,” kata Edwar.

Dia bercerita sebagai bagian dari putra daerah di Banjarmasin, sebelumnya pernah mengajuka lamaran tertulis ke PDAM Bandarmasih. Menurut Edwar, pengalaman dalam bidang pengelolaan air bersih selama 15 tahun di PT ATB sejak 2003, bisa diterapkan nantinya di PDAM Bandarmasih.

“Perusahaan tempat saya bekerja ini adalah perusahaan terbaik di Indonesia dalam pengelolaan air bersih. Di samping itu, saya juga piawai di bidang pengelolaan air bersih,” cetusnya.

Jadi, menurut Edwar, tidak ada salahnya sebagai putra daerah memberikan ide maupun gagasan dalam rangka memajukan PDAM Bandarmasih. “Saya merupakan putra daerah, jadi segala persyaratan sudah saya penuhi,” tegasnya.

Pengalaman sempat ditolak Timsel Calon Dirut PDAM Bandarmasih akibat berdomisili di Batam, diakui Edwar telah selesai setelah laporan dan temuan Ombdusman ditindaklanjuti. “Padahal, dalam persyaratan administrasi baik di poin a maupun poin b tidak ada satu pun membunyikan bahwa setiap pelamar itu harus berdomisili di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan. Alhamdulillah Ombudsman sudah menindaklanjuti sampai mengundang Ombudsman RI,” ucapnya.

Nah, menurut dia, karena jeda waktu yang diberikan kepada Ombudsman Kalsel tidak diindahkan oleh tim seleksi dan akhirnya kasus ini ditindaklanjuti langsung Ombudsman RI. Edwar pun menilai modal utama untuk mencalon sebagai kandidat orang nomor satu di PDAM Bandarmasih adalah pengalaman dan pengetahuan serta dari strata pendidikan. “Saya siap untuk menjalani seleksi. Semoga bisa berjalan lancar,” katanya.

Sebelumnya, Ketua Tim Seleksi Calon Dirut PDAM Bandarmasih Ichwan Noor Chalik mengatakan telah menindaklanjuti hasil mediasi Ombdusman dengan membuka kesempatan bagi Edwar untuk mengikuti serangkaian tes, meskipun saat ini sudah didapat tiga nama calon direktur utama yang kini dikantongi Walikota Ibnu Sina.(jejakrekam)

Penulis Arpawi
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.