Foto : Syarbani
TINDAKAN tegas akan diberikan perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Barut kepada para pegawainya yang melakukan pemasangan sambungan secara liar alias ilegal. Hal tersebut disampaikan Direktur PDAM Barut, Agus Suryanto, Kamis (10/5/2018).
“PDAM melakukan pemasangan jaringan berdasarkan permohonan warga. Artinya, sambungan pipa dapat dipertanggungjawabkan dengan diberi meteran dan rekening tagihan. Terkait anggapan PDAM melakukan sambungan ilegal, itu hanya ucapan yang tidak dipertanggungjawabkan kebenarannya,” tegas Agus.
Oleh karena itu, sebut dia, pihaknya akan bersikap tegas bila ada pegawai yang berani memasang sambungan secara ilegal, maka akan di pecat. Sebab, pihaknya berkomitmen memberikan yang terbaik bagi masyarakat, khususnya para pelanggan air bersih di Kota Muara Teweh dan sekitarnya.
Ia menambahkan, dalam meningkatkan pendapatan air minum agar tidak lagi ketergantungan dengan APBD, haruslah memperbaiki tata kelola, baik tarif maupun sambungan. Oleh karena itu, sebutnya mengenai tarif memang sudah berdasarkan peraturan yang sudah dibuat. Begitu juga dengan besarannya lebih murah bila dibandingkan dengan daerah lain. “Jadi kita berlakukan tarif sesuai dengan hasil audit, dimana besaran angkanya tidak membebani masyarakat,”kata Agus.(jejakrekam)