Foto : Dok
SEIRING rampungnya gedung baru RSUD H Badaruddin Kasim di Kabupaten Tabalong, maka secara bertahap juga layanan rawat inap bagi para pasien akan dipindahkan.
KEPALA Dinas Kesehatan Tabalong, dr Taufiqurrahman Hamdie, mengatakan bangunan fisik RSUD ini sudah selesai 80%. karenanya perpindahan akan dilakukan secara bertahap. “Proses pemindahan rawat inap ini akan dilakukan secara bertahap pada bulan April ini juga,”ujarnya.
Ia mengatakan pemindahan tahap pertama untuk rawat inap ini adalah ruangan penyakit dalam, selanjutnya akan diikuti oleh ruangan bedah dan ruang kebidanan yang juga sudah disiapkan.
“Untuk Penyakit Dalam ruangan yang tersedia sebanyak 33 tempat tidur terbagi di kelas I, II dan III,”ujar dr. Taufiq yang sebelumnya menjabat sebagai direktur RSUD H Badaruddin Kasim ini.
Ia pun merinci, untuk fasilitas untuk kelas I ada dua tempat tidur, kelas II ada tiga tempat tidur dan kelas III ada enam tempat tidur. Ia menilai perpindahan rawat inap untuk ruangan penyakit dalam ini tentu akan mengurangi beban rumah sakit yang lama.
“Keterbatasan ruangan di rumah sakit lama memang kurang memberikan kenyamanan, terutama pada saat ruangan penuh, pasien bisa dirawat sampai ke selasar,” jelasnya.
Ia berharap semakin kedepan, RSUD H Badaruddin Kasim dapat lebih memaksimalkan pelayanannya pada masyarakat. Terlebih setelah semua layanan rawat inap sudah menempati RSUD yang baru dengan fasilitas yang lebih lengkap.
Terpisah, Kasubag Hukum dan Humas RSUD H Badaruddin Kasim, Nani Koesoemawasti, membenarkan dalam waktu dekat layanan rawat inap akan pindah ke gedung baru. “Kami sudah membersihkan ruangan yang akan dipakai,” imbuhnya.(jejakrekam)