Mencoba Bunuh Diri karena Ingin Menikah

0

SEORANG remaja bernama Hakim (17) mencoba bunuh diri dari atas tower setinggi lebih dari 30 meter, milik salah satu perusahaan operator telekomunikasi, di Alalak Utara, Banjarmasin Utara, Rabu (21/3/2018) malam.

IJUL, warga setempat yang pertama kali melihat aksi nekat itu, mengira remaja tersebut adalah petugas tower. Karena tidak menggunakan helm pengaman, Ijul kaget, rupanya Hakim memanjat tower untuk bunuh diri.

Kakak Hakim yang tiba di lokasi kejadian gelisah melihat adiknya sudah berada di atas tower yang menjulang tinggi itu. Menurutnya, Hakim melakukan aksi ini karena persoalan asmara.

“Masalah asmara, karena pacarnya tidak mau dinikahin. Tidak bisa dipaksa, karena pacarnya tidak mau,” ujarnya.

Setelah mengetahui Hakim melakukan aksi nekat ini, kakak Hakim sempat menghubungi wanita yang dicintai Hakim untuk membujuknya turun, namun pihak keluarga wanita melarangnya untuk keluar rumah.

“Pacarnya berniat ingin membujuk, tapi keluarganya melarangnya keluar rumah,” katanya.

Selang dua jam, dari proses evakuasi oleh Emergency Gabungan dan aparat keamanan, dengan kondisi lemah dan setengah telanjang, akhirnya Hakim berhasil dibujuk untuk turun pada pukul 22.50 Wita. ia dibawa menuju RSUD Anshari Saleh Banjarmasin.

Kakak Ipar Hakim, Imus menceritakan bahwa sebelumnya Hakim baru datang dari Kapuas untuk berkunjung ke rumah kakaknya.

“Baru sore tadi datang dari Kapuas, ditawari makan tidak mau, katanya mau jalan-jalan dulu. Tidak tahunya sudah ada di tower,” katanya.

Imus bersyukur karena Hakim bisa diselamatkan oleh Emergency Gabungan dan petugas keamanan.

“Seandainya tidak cepat diproses mungkin Hakim tidak selamat, karena terlalu lama di atas hingga mengakibatkan kram,” katanya

Imus berniat ingin menikahkan Hakim dengan wanita pujaannya, jika ia tahu orangnya seperti apa.

Sebelum melakukan aksi nekat ini, Hakim sempat menelan 3 butir zenith.(jejakrekam)

Penulis Arpawi
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.