Komisi I DPRD Tabalong Minta Fasilitas RSUD H Badaruddin Kasim Segera Dibenahi

0

SUDAH memiliki bangunan baru, masih saja ada kekurangan sarana dan prasarana yang didapati di RSUD H Badaruddin Kasim, Tabalong.

TEMUAN itu berdasarkan kunjungan Komisi I DPRD Tabalong ke rumah sakit tersebut. Mereka mendapati kurangnya pasokan air bersih untuk keperluan rumah sakit, serta seringnya listrik padam yang mengganggu kinerja rumah sakit.

Menurut Ketua Komisi I DPRD Tabalong Zainal Ilmy Mahrudi, pihak rumah sakit harus segera melakukan pembenahan terkait kurangnya pasokan air bersih untuk pasiem rawat jalan dan seringnya padam listrik.

Hal ini, lanjutnya, menyebabkan kurang maksimalnya pelayanan yang diberikan rumah sakit kepada pasien dan masyarakat.

“Permasalahan ini jangan sampai dibiarkan berlarut hingga menimbulkan kesan negatif pada pengelola rumah sakit dan pemerintah daerah,” ujar Zainal.

Khususnya, ungkapnya, kurangnya pasokan air bersih dan pasokan listrik, padahal sejak awal Januari lalu, pelayanan rawat jalan pada RSUD H Badaruddin Kasim sepenuhnya sudah menempati bangunan baru ini.

Menurut Zainal, semestinya manajemen rumah sakit harus mengontrol kembali kesiapan fasilitas sebelum ditempati, karena dengan adanya kendala dari pasokan air bersih dan listrik ini tentu akan menggangu kelancaran operasional dari rumah sakit, mengingat kebutuhan air bersih dan listrik ini sangat vital.

“Air bersih dan listrik merupakan dua komponen yang sangat berperan dalam kehidupan, termasuk kebutuhan dalam rumah sakit,” ujarnya.

Direktur RSUD H Badaruddin Kasim dr Mastur Kurniawan mengakui masih ada beberapa kekurangan dalam pelayanan yang diberikan kepada pasien, termasuk kurangnya pasokan air bersih dan sering padamnya listrik.

Menurutnya, kurangnya pasokan air bersih saat ini karena ketersediaan penyimpanan dan suplai air yang terbatas.

“Sebenarnya kita mempunyai dua sumur untuk memenuhi kebutuhan air bersih, namun hanya satu yang berfungsi,” katanya.

Untuk mengatasi masalah tersebut, pihaknya sudah bekerjasama dengan PDAM Tanjung untuk memenuhi kebutuhan air bersih pada bangunan baru rumah sakit.

“Kami bekerjasama dengan PDAM yang menyuplai air bersih sebanyak tiga tangki per hari,” ujarnya.

Sedangkan untuk listrik, menurut dr Mastur, karena terputusnya kabel listrik yang ada di RSUD akibat tersangkut alat berat, yang saat ini masih bekerja untuk menyelesaikan pembangunan rumah sakit.(jejakrekam)

Penulis Herry
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.