Bersaing dengan Bali, Kalsel Ingin Boomingkan Pariwisata

0

SELAMA ini, Kalimantan Selatan masih bergantung dengan sektor pertambangan batubara sebagai penggerak dan penyumbangan perekonomian dengan porsi 20 persen. Strategi mengalihkan ke sektor sumber daya terbarukan pun kini dibidik dalam skema rencana pembangunan Banua, salah satunya lewat menggiatkan sektor pariwisata.

GUBERNUR Kalsel H Sahbirin Noor mengungkapkan untuk mentranformasi ke sumber daya alam terbarukan bisa melalui meningkatkan sektor perkebunan, pertanian, peternakan dan salah satunya yang hendak di-booming-kan adalah pariwisata.

“Pariwisata tak terlepas dari visi-misi Pemprov Kalsel yang ingin menjadi daerah ini sebagai destinasi wisata. Ini yang tengah diperjuangkan agar masyarakat bisa sejahtera lewat industri pariwisata. Seperti yang kini dinikmati Provinsi Bali,” kata Paman Birin-sapaan akrab Gubernur Kalsel dalam acara Wisata Kalsel Travel Fair, di Duta Mall Banjarmasin, Jumat (2/3/2018).

Menurutnya, di Bali, sumber daya alam tak sedahsyat Kalsel, namun potensi wisata seperti alam dan adat istiadatnya menarik minat para wisatawan mancanegara. “Padahal, warga Kalsel jgua ramah tamah. Bahkan, Kalsel punya budaya yang luar biasa dan sejarah yang panjang. Bahkan, ada kesenian yang tidak ada di tempat lain,” cetus Paman Birin.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kalsel Heriansyah mengungkapkan dalam even Wisata Kalsel Travel Fair 2018, diiikuti 46 stand dari pegiat industri pariwisata. Menurut dia, angka kunjungan wisata di Kalsel terus meningkat, pada 2017 tercatat sebanyak 27 ribu orang berkunjung ke Banua, jauh lebih bergairah dibanding tahun 2016 hanya 25 ribu wisatawan.

“Dari industri pariwisata yang ada di Kalsel juga mendorong pertumbuhan hotel serta perekonomian rakyat. Ke depan, Kalsel akan mengembangkan kawasan wisata seperti Kiram, Gunung Mawar, Mandiangin, Riam Kanan, Lembah Kahung dan lainnya. Bahkan, kita akan menghelat 33 even, ditambah even yang dilaksanakan kabupaten dan kota,” kata Heriansyah.

Untuk memecahkan rekor MURI, Heriansyah mengungkapkan pada 15 April 2018 nanti bertempat di Anjungan Kalsel di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta, akan digelar parade budaya dengan 3 ribu orang mengenakan baju sasirangan.(jejakrekam)

Penulis : Asyikin

Editor   : Didi GS

Foto      : Asyikin

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.