PERUSAHAAN Daerah (PD) Pengelolaan Air Limbah Kota Banjarmasin memastikan pada 2018 mendatang, produksi air bersih yang berbahan baku dari air limbah yang selama ini dibuang di sungai selama 24 jam akan dioptimalkan lagi.
DIREKTUR PD PAL Banjarmasin, Rahmatullah mengatakan inovasi yang dilakukan pihaknya adalah mengoptimalkan pemanfaatan air limbah yang selama digelontorkan ke Sungai Martapura, bisa diolah menjadi air bersih bagi kepentingan umum.
“Untuk itu, pada pengujung tahun 2017 ini, kami sudah membangun intake berdaya 5 liter per detik yang akan dioperasionalkan pada awal 2018 mendatang,” ucap Rahmatullah kepada wartawan di Banjarmasin, Jumat (22/12/2017).
Dia mengakui selama ini air terbuang selama 24 jam ke sungai menjadi bahan penelitian sejumlah kampus dan sekolah di Kalimantan Selatan. Sebab, PD PAL Banjarmasin merupakan satu-satunya perusahaan pengelolaan air limbah yang ada di Indonesia.
“Daripada dibuang ke sungai, kami akan membuat terobosan agar air limbah yang diolah menjadi air bersih bisa memenuhi kebutuhan air bersih tak hanya di lingkungan PD PAL, hotel dan kapal,” bebernya.
Menurut Rahmatullah, pembangunan minitreatment air bersih berdaya 5 liter per detik itu bukan untuk menyaingi PDAM Bandarmasih, namun semata-mata untuk inovasi agar air limbah yang telah diolah menjadi air bersih bisa berdaya guna.
Ternyata keinginan PD PAL Banjarmasin mendapat respon positif dari Walikota Ibnu Sina. Hingga akhirnya, pada awal 2018 nanti, PD PAL bisa menjadi penyuplai air bersih yang diolah dari air limbah.
Mantan Direktur Umum PDAM Bandarmasih menjamin kualitas air bersih yang diolah dari air limbah itu sudah memenuhi standard an baku mutu yang telah ditentukan. “Jadi, air bersih yang dihasilkan PD PAL Banjarmasin, begitu dioperasionalkan dan diresmikan Maka, tahun depan, pemanfaatan air bersih yang diproduksi bisa meluas,” tandasnya.(jejakrekam)
Penulis : Ahmad Husaini
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Dok Sunarti