WAKIL Gubernur Kalimantan Tengah Habib Said Ismail langsung meluapkan rasa kecewanya di sela-sela kegiatan Pra Munas dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (NU) di Hotel Luwansa Palangka Raya, Minggu (8/10/2017).
KEDONGKOLAN ini lantaran, setelah dirinya mengetahui ternyata tidak ada fotonya berdampingan dengan Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran. Bahkan, ternyata kejadian fotonya sering tidak dipasang setiap ada even, bukan kali pertama ini saja. Tapi sudah kerap terjadi yang sangat disayangkan karena ada di even sebesar itu. Padahal dirinya bukan hanya sebagai orang nomor dua di Kalteng, tapi juga bagian dari warga Nahdiyin.
“Kalau ada foto Pak Sugianto Sabran di spanduk, sebagai gubernur, di sebelahnya seharusnya foto wakil gubernur. Kecuali bukan atas nama gubernur, tetapi individu silahkan saja, pasang foto yang lain,” ujar Habib Said Ismail.
Ia menegaskan, tidak ada masalah yang terjadi antara dirinya dan gubernur. Bahkan, sampai detik ini, Habib Said tetap harmonis berjalan bersama untuk mewujudkan Kalteng berkah.”Saya sama gubernur tidak ada apa-apa. Kami harmonis. Tapi ada yang membikin apa-apa. Terus terang, kami sama gubernur, komunikasi bagus. Kami tegur sapa, rapat berdua. Kadang-kadang dipanggil. Kadang-kadang saya datang berkunjung. Tidak ada masalah apa-apa,”tegasnya.
Untuk itu, Wagub Kalsel berencana akan memanggil kabag protokol, untuk mempertanyakan hal ini, sehingga kejadian serupa tidak akan terulang lagi. Terpenting yang harus diingat, Pemprov Kalteng tidak bisa dilepaskan dari gubernur dan wakil gubernur. “Jadi, agak janggal saja rasanya, jika ada foto gubernur di spanduk kegiatan, tapi tidak ada foto dirinya. Berbeda kalau bukan kegiatan pemerintahan,” cecar Habib Said Ismail.(jejakrekam)
Penulis : Tiva
Editor : Fahriza
Foto : Tiva